Icha menyarankan agar para perempuan yang telah menjadi korban KDRT segera melaporkan hal itu kepada pihak polisi. “Lapor polisi, lapor langsung ke polres minimal ya,” pesannya kepada para perempuan korban KDRT. 

Saran dan solusi juga diberikannya jika memang saat dilaporkan, laporan yang diajukan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Icha memberi saran agar mereka membuat surat perlindungan hukum ke Wassidik. Jika masih belum tembus juga laporannya, maka dirinya menyarankan untuk membuat surat tembusan ke propam.  

“Kalau laporan ga di tindak lanjuti bikin surat komplain atau perlindungan hukum ke Wassidik, kasih tau aja kalau laporan kamu tidak di tindak lanjuti atau tidak ada perkembangan. Minta tembusi surat ke Kapolresnya, ga naik juga? Bikin surat tembusan ke propam,” saran dari Icha. 

Tak hanya itu saja, Icha juga memberi tips untuk memilih pengacara bagi para korban yang ingin melapor agar sebaiknya lebih berhati-hati lagi saat memilih. Hal itu dikarenakan menurutnya, banyak pengacara yang bermuka dua dan kliennya dipermainkan.  

“Dan inget kalau pake lawyer hati hati lawyer ber muka dua. Main kanan kiri, cari lawyer yang bener,” pungkasnya.