Disisi lain, Zidni pun menyebut jika kedua orang tua Farel membebaskan anak-anaknya untuk memeluk agama apapun, dengan syarat harus rajin beribadah sesuai dengan pilihannya. Kelutusan Farel menjadi mualaf itu karena besar di lingkungan Islam.
"Orang tua Farel membebaskan dia mau memeluk agama apa. Saya tanya serius ke Farel memang dia memilih agama Islam. Kalau tidak pengakuan dirinya saya tidak berani bilang jika Farel itu Muslim. Itupun juga diakui oleh orang tuanya jika Farel itu Muslim," terang Zidni.
"Ibu dari ibunya atau neneknya Farel itu Islam. Keseharian dia juga fasih selawatan dan pintar dengan bacaan doa. Ya karena lingkungan juga banyak yang Muslim," tandasnya.