JagoDangdut – Diketahui bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menyurati seluruh lembaga penyiaran agar memboikot para pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini menyusul dengan kasus KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya Lesti Kejora.
Ramainya pemberitaan mengenai hal tersebut juga membuat pengacara kontroversial Farhat Abbas buka suara. Farhat menilai bahwa bukan hanya Rizky Billar saja, melainkan sosok Lesti Kejora juga harus diboikot dari stasiun televisi.
- By phone Amalia Desy
“Dua-duanya boikot sekalian sama Lesti diboikot juga,” kata Farhat Abbas mengutip tayangan Intens.
Farhat meminta pihak KPI Pusat ikut memboikot Lesti Kejora lantaran baik Billar maupun Lesti sama-sama memberikan citra buruk lantaran mengumbar aib rumah tangga. Menurutnya, seharusnya aib ditutupi bukan dibuka.
“Laki-lakinya buruk, perempuannya buruk. Seharusnya kalau ada aib ditutupi jangan dibuka-buka,” imbuhnya.
Di sisi lain, Farhat Abbas sendiri menilai kasus KDRT merupakan kasus yang tak biasa. Namun, dia menyayangkan bahwa kasus ini terlalu dibesar-besarkan.
“Enggak biasa cuman maksudnya jangan terlalu dibesar-besarkan, kasihan. Biar bagaimanapun hanya gara-gara kecemburuan saja,” kata Farhat Abbas.
Mantan suami Nia Daniaty itu juga menilai bahwa kasus penganiayaan sendiri terjadi pasti ada sebabnya.
- Instagram.com/lestykejora/
“Kan penganiayaan juga ada sebab dan akibatnya, ngapain ribut,” ujar dia.
Selain itu, Farhat juga meminta agar Billar dan Lesti bisa berdamai.
“Damai aja ngapain ribut-ribut,” kata dia lebih lanjut.