Rencana persatuan keluarga lewat pernikahan gagal, namun dua keluarga itu bersatu dalam sebuah bisnis.
"Baik-baik aja, sama orang tuanya juga baik. Kita masih ngajak bisnis bareng jadi no problem," kata Margaret.
Selain itu, ibunda dari Karen Vendela mengungkapkan mengenai gagalnya menikah. Ia tidak berfikir bahwa hal tersebut menjadi beban pikiran. Pasalnya, Margaret berpegang teguh bahwa rezeki, jodoh, dan maut adalah urusan Tuhan.
"Namanya jodoh nggak apa-apa ya namanya jodoh, bukan kita yang nentuin kalau Tuhan berkehendak besok disuruh married ya silahkan, monggo," pungkas Ibu Karen Vendela