Selain itu, lagu-lagu dangdut koplo tetap asyik dipakai bergoyang meski liriknya menyenangkan. Ada dua versi penamaan dari genre musik ini. Yang pertama, saat musik ini dimainkan, para penikmatnya bisa merasakan sensasi nge-fly sebagaimana saat mengonsumsi pil koplo.
- instagram.com/dewiperssikliquid
Selain itu, ada juga yang menyebut istilah koplo bisa diartikan sebagai bodo dalam Bahasa Jawa. Soalnya, mereka yang menikmatinya bisa menghilangkan stres akibat dari berbagai kondisi ekonomi, sosial, dan politik Indonesia yang masih tidak stabil pasca-Reformasi.
Penyebaran lagu-lagu dangdut koplo di Jawa Timur cukup masif lewat radio, kaset, serta CD-CD bajakan di sekitaran Pantai Utara (Pantura). Ditambah dengan aksi panggung dan biduannya yang selalu heboh, penampilan mereka pun selalu dinantikan masyarakat.
Sempat Meredup, Kemudian Populer Kembali
- Dewi Perssik IG
pada awal hingga pertengahan dekade 2010-an, popularitas dangdut koplo sempat meredup karena masuknya budaya Korea dan Jepang. Meski begitu, masih tetap banjiran pesanan manggung di berbagai daerah.