Selain itu Farhat Abbas juga menyinggung tentang terjadinya pembunuhan tersebut. Menurut Farhat yang mengacu pada ketentuan hukum Islam dengan hukuman mati bagi yang melakukan perzinaan.
"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam Islam itu kalau orang berzina itu dibunuh," katanya.
Sedangkan di Indonesia sendiri memakai hukum positif dengan menentang segala macam bentuk pembunuhan. Hingga menurut Farhat hal itu yang menjadikan Ferdy Sambo tersangka.
"Hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh," ucap Farhat.
"Menurut saya, ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," lanjutnya.
Pernyataan Farhat Abbas tersebut kemudian viral lewat berbagai akun media sosial. Netizen pun langsung menghujatnya, bahkan banyak yang menyinggung tentan sepinya job seorang Farhat Abbas.
"Maklum sepi jop ya ges yaa," tulis salah satu netizen.