JagoDangdut – Beberapa waktu lalu, penampilan Farel Prayoga yang merupakan penyanyi dangdut cilik sukses menghibur para hadirin di Istana saat perayaan HUT RI ke 77.
Banyak kalangan yang menyoroti penampilan Farel Prayoga lantaran dengan lantang menyumbangkan suaranya dalam membawakan lagu Ojo Dibandingke yang diciptakan oleh Abah Lala.
Lagu Ojo Dibandingke yang digubah oleh Abah Lala menjadi viral setelah dibawakan oleh Farel Prayoga saat upacara kenegaraaan HUT ke-77 RI di Istana Negara.
Setelah Farel Prayoga yang sukses membawakan lagu Ojo Dibandingke, sejumlah musisi juga ikut mengcover lagu tersebut.
Salah satunya adalah Wawan Bakwan yang merupakan vokalis band Teamlo. Wawan Teamlo diketahui telah mengunggah video lagu cover tersebut lewat akun media sosial instagram miliknya.
Ojo Dibandingke Versi Batak
- instagram @wawanteamlo
Ada yang berbeda dalam lagu Ojo Dibandingke yang dibawakan oleh Wawan Teamlo. Sebelumnya banyak musisi yang membawakan lagu tersebut dalam versi yang tidak jauh dari aslinya.
Berbeda dengan Wawan Teamlo, ia membawakan lagu tersebut dengan menggunakan versi batak.
"Kalau orang#Bataknyanyi lagu#Jawa ya#ojodibandingke," tulis Wawan Teamlo
Wawan Teamlo juga bersama dua orang lainnya yang merupakan dirinya sendiri yang diberi nama Trio Cicak.
Dari ketiga penyanyi tersebut mempunyai tugas masing-masing, salah satunya menjadi gitaris untuk mengiringi cover tersebut.
Ketiga Wawan Teamlo itu bernyanyi dengan tiga harmoni yang berbeda, ada suara bass untuk nada rendah hingga tenor untuk suara tinggi.
Pada akhir penampilannya, Wawan Teamlo juga membawa unsur komedi kedalam lagu tersebut. Ia menggunakan filter suara penonton yang meneriakkan "salah" berulang kali kepada penampilan trio Wawan Teamlo.
Sontak saja unggahan cover lagu Ojo Dibandingke yang dibawakan oleh Wawan Teamlo tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Banyak warganet yang merasa terhibur dengan penampilan dari Trio Wawan Teamlo tersebut.
"Ckckck gokil abis Mas Wawan nih. Paket komplit lucu pol yo, keren yo. Pokoke wadidaw," tulis salah satu warganet
"Kenapa mesti Batak terus sih?" ujar warganet lainnya.