JagoDangdut – Belakangan ini kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J rupanya terus bergulir. Bahkan terbaru muncul wanita yang diduga bernama Susi yakni mantan ART dari keluarga Ferdy sambo dan Putri Candrawathi ini langsung membuat publik geger. Hal ini dikarena, wanita itu terus menerus membongkar aib milik Ferdy Sambo dan keluarganya.

Ferdy Sambo Disebut Sudah Terbiasa Membunuh jadi Sorotan 

Selain itu, Susi pun menceritakan kondisi Yosua pada saat sebelum ditembak yang diduga mendapatkan penganiayaan. Hal ini terlihat dalam video yang beredar dimana pengakuan mantan ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang berhasil menjadi perhatian publik. Ia juga membongkar kebusukan keluarganya selama ini. Wanita ini diduga kuat mirip dengan sosok yang sempat berfoto dalam foto keluarga Ferdy Sambo beserta seluruh ajudan dan anak-anaknya.

Dalam akun gosip di TikTok wanita yang mirip dengan mantan asisten Sambo itu menyebutkan jika Sambo sudah terbiasa membunuh orang-orang yang selama ini tak bersalah. Tak hanya itu, banyak orang juga yang disebutkan sempat disiksa oleh Sambo dan komplotannya. Tak hanya mengunggah satu video, wanita yang disebut mirip dengan ART Ferdy Sambo itu, justru memposting beberapa video yang di dalamnya membongkar kebusukan Ferdy Sambo.

"Kamu sudah terbiasa membunuh, banyak orang yang Sambo di siksa. Orang yang tidak salah dan jujur disiksa dibunuh dan dianiaya, gak kasihan kamu ya," kata wanita yang diduga mirip ART.

"Gak ada yang transparan gak ada yang jujur semuanya palsu. Sambo itu akan memalsukan semuanya karena dia pengen bebas, tengoklah nanti. Jangan percaya sama Sambo itu, Sambo itu orangnya licik, harus ditelusuri yang betul kasusnya yang jujur," tambahnya.

Tak hanya berkoar-koar saja di media sosial, wanita yang disebut mirip dengan mantan ART Ferdy Sambo juga sempat menyinggung dan menyebutkan kasus penganiayaan yang dialami Brigadir J sebelum akhirnya di tembak. Hal ini yang membuat publik terpancing dan sangat kesal dengan Sambo.

"Waktu Yosua mau di tembak, Yosua diikat badannya sama Sambo. Dalam pintu rahasia itu di buka didalamnya banyak laki-laki polisi semua yang dibunuh, yang diambil organ tubuhnya semua. Tolong dibuka, pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yosua kuncinya ada di lemari sebelah tempat Yosua di siksa," jelas Susi.

"Anaknya Sambo yang jadi polisi itu, anak kandungnya itu yang menyobek perutnya. Anak perempuan yang jadi dokter yang mengkampak otaknya kepalanya pake kampak atau parang," tandasnya.