JagoDangdut – Belakangan ini Gisella Anastasia kembali menjadi sorotan. Kali ini Gisel tampak memiliki kecemasan sendiri saat melihat anaknya tumbuh dewasa. Seperti diketahui putri semata wayangnya dengan Gading Marten, Gempita Nora Marten kini sudah mulai beranjak remaja.
Gempi Sudah Mulai Remaja, Gisel Memiliki Ketakutan Ini
- instagram @gadiiing
Menariknya, kini Gempi sapaanya sudah semakin peduli pada penampilan, dan semakin aktif mengikuti banyak kegiatan, baik yang formal di sekolah maupun nonformal. Walaupun begitu, Gisel sangat peduli dengan pendidikan anaknya itu. Gempi sekolah dan mengikuti les di luar rumah. Gisel pun menceritakan perkembangan anaknya itu, termasuk bercerita bagaimana ketakutan-ketakutannya sebagai orangtua.
"Gempi tambah bawel terus makin suka nyanyi, dia sudah kelas 2 SD lagi aku masukin les-les yang banyak," terang Gisel di tayangan gosip di YouTube.
Mantan kekasih Wijaya Saputra ini pun memiliki alasan tersendiri mengapa putrinya lebih baik diajarkan oleh guru les daripada dirinya sendiri.
"Soalnya kalau yang aku ajarin sendiri kayaknya emosi. Jadi biar menjaga perdamaian karena waktunya juga enggak selalu banyak biar berkualitas, jadi lesnya sama orang aja deh kalau sama aku kasihan jadi kena marah," kata Gisel.
Semakin beranjak remaja, Gisel menyebut sang anak lebih senang menghabiskan waktu di sekolah. Bahkan sakit pun Gempi menangis lantaran tak bisa melakukan aktivitas di sekolahnya.
"Kalau enggak sekolah malah nangis, kalau dia enggak enak badan kan enggak boleh masuk. Jadi sedih, bawaannya pengin cepat masuk," kata Gisel.
Hal ini membuat timbul rasa ketakutan Gisel akan kemungkinan buruk yang menimpa putrinya. Terlebih di zaman modern sekarang ini. Untuk mengurangi rasa ketakutan itu, Gisel rajin menerapkan ilmu pengetahuan agar Gempi bisa menjadi pribadi yang baik.
"Setiap orang tua pasti ada ketakutan tapi kita kan bekali dengan ilmu pengetahuan, tentang umum-umum. Do dan don't nya apa," jelas Gisel.
"Kita jaga ya jaga tapi kan sebisa mana kita jaga pasti ada aja waktunya untuk kelolosan. Jadi emang bekali saja tentang Tuhan, tentang semua. Jadi anak bisa belajar konsep dasarnya, mesti takutnya sama siapa. Bukan sama mamah doang tapi sama yang di atas," tandasnya.