JagoDangdut – Belakangan publik sempat dibuat heboh dengan unggahan Ustaz  Abdul Somad yang sedang bersama dengan Daniel Mananta. Daniel Mananta mengundang Ustaz Abdul Somad karna dirinya yang teretarik dengan sosok Ustaz Abdul Somad. 

Daniel Mananta menonton terlebih dahulu dakwah-dakwah dari UAS, ia mengaku setuju dengan prinsip-prinsip UAS tentang Ketuhanan.

Selalu membicarakan Tuhan yang penuh cinta, Daniel Mananta penasaran dengan sosok UAS yang mendapatkan cinta kasih Tuhan terlebih dahulu sebelum menyiarkannya dalam dakwah.

Lalu seperti apa cerita Ustaz Abdul Somad yang mendapatkan cinta Tuhan. Simak selengkapnya!

Sudah diarahkan menjadi pelayan Tuhan

Melihat Ustaz Abdul Somad yang selalu membicarakan tentang Tuhan yang penuh cinta, Daniel Mananta penasaran dengan apa yang dialami UAS sehingga dapat dicintai oleh Tuhan.

Ustaz Abdul Somad pun mengaku bahwa dirinya sudah diarahkan untuk menjadi pelayan Tuhan sejak kecil. 

Dia bercerita saat dirinya masih didalam kandungan ibunya, ibunya tengah sakit saat mengandung UAS. Sang ibunda pun menemui pamannya Syekh Muhammad Ali.

Ibunda UAS diminta untuk membaca sebuah ayat dalam Al-Quran, namun saat itu sang ibu belum mengetahui arti dari ayat tersebut. 

Setelah UAS bersekolah, ibunya pun menanyakan arti dari ayat tersebut. Ternyata ayat tersebut berisi tentang kisah Maryam atau Bunda Maria.

Maryam mempunyai seorang ibu bernama Hannah dan suaminya Imran. Dalam surat tersebut Hannah bernazar, jikalau nanti dia diberikan seorang anak, dia akan menjadikan anak itu sebagai ‘Servant of God’.

“Jadi ketika ayat itu dibaca oleh ibu saya, berarti ibu saya secara tidak langsung berdoa nanti kalau anakku lahir ini dia akan jadi pelayan Tuhan,” tutur Ustaz Abdul Somad yang dikutip JagoDangdut dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Dicintai Tuhan

Ustaz Abdul Somad pun dikhushakan untuk tidak bersekolah di sekolah umum melainkan sekolah agama. Dia mendapatkan dukungan penuh sang kakek, bahkan kakek ya sudah menyiapkan satu kebun kelapa untuk membiayai UAS sekolah.

Namun sayang, ketika kakeknya meninggal kebun itu pun ikut mati. Namjn kemalangan tersebut yang membuat UAS dapar merasakan cinta dari Allah. 

Meskipun kebun kelapa sudah terjual habis, Ustaz Abdul Somad bisa menyelesaikan studinya hingga S-3. Dan hal tersebut merupakan hadiah dari Tuhan untuk dirinya atas kelembutan hati sang kakek.

“Akhirnya saya bisa kuliah S1 Al-Azhar gratis, S2 Maroko gratis, S3 saya selesai, saya memperoleh visiting profesor dari Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam,” ucap Ustaz Abdul Somad.

“Itu adalah hadiah dari Tuhan dari kelembutan hati kakek saya,” sambungnya.

Ustaz Abdul Somad mengaku dirinya bukan lah ustaz jadi-jadian, karena memang sudah dipersiapkan dari kecil oleh keluarganya. 

“Saya bang Daniel, bukan ustaz jadi-jadian,” ucap Ustaz Abdul Somad.