JagoDangdut – Teddy Pardiyana akhirnya telah resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus yang menimpanya tentang penggelapan aset. Teddy dilaporkan oleh pihak Rizky Febian.

Sebenarnya ada tiga jenis tuntutan dari pihak Rizky Febian, tetapi yang ada dalam BAP hanya satu saja yaitu penggelapan mobil Kijang Inova. Sementara untuk Kos-kosan serta uang Rp 5 Miliar sendiri tidak ada buktinya.

"Proses ini laporan (Rizky Febian) dari bulan Maret 2021, naik sidik bulan Juni 2021, ini baru ada penetapan tersangka bulan sekarang, bulan Agustus 2022," kata Wati Trisnawati, kuasa hukum Teddy Pardiyana seperti dikutip lewat channel YouTube Seleb Oncam News.

Teddy terbukti telah menjual mobil yang merupakan aset dari Lina Jubaedah dengan menjadi hak dari Rizky Febian.

Baca juga: Pacaran Beda Agama, Rizky Febian: Tuhan Gak Pernah Keliru!

Menurut kuasa hukum Teddy, kliennya itu menjual mobil tersebut karena untuk melunasi utang dari Lina Jubaedah yang mencapai Rp115 juta.

"Kenapa Pak Teddy berani menjual? Itu pun untuk bayar utang almarhum, almarhum mempunyai utang Rp115 juta, sementara penjualan Kijang Innova sebesar Rp120 juta," lanjutnya.

Penjualan mobil tersebut memang kehendak dari Teddy Pardiyana, bukan wasiat dari Lina Jubaedah.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya Rizky Febian memang melaporkan Teddy karena tidak menepati janji untuk mengembalikan aset dari almarhum ibunya yang telah menjadi milik Rizky Febian.

Hingga akhirnya pihak dari Rizky Febian memilih jalur hukum untuk melaporkan Teddy atas kasus penggelapan aset.

Seperti yang kita ketahui Lina Jubaedah meninggalkan cukup banyak aset untuk anak-anaknya. Seperti uang, perhiasan hingga aset properti seperti indekos dan lainnya.