JagoDangdut – Penyanyi dangdut Clara Gopa baru-baru ini menyinggung tentang sebuah lagi yang tengah viral saat ini. Pemilik nama asli Clara Diandra ini mengomentari tentang lagu yang berjudul Joko Tingkir.

Saat ditanya soal lagu Joko Tingkir, Clara Gopa menyatakan liriknya yang kurang pantas. Bukan tanpa sebab, mantan Duo Serigala itu menyebutkan Joko Tingkir adalah nama salah satu ulama Indonesia.

Lantas seperti apa pendapat Clara Gopa tentang lagu Joko Tingkir yang tengah viral belakangan ini? Simak selengkapnya dalam artikel yang JagoDangdut hadirkan untuk anda!

Usul Ganti Nama Joko Tingkir

Saat ditanya tentang lagu Joko Tingkir, Clara Gopa mengaku sangat tahu tentang lagu tersebut. Lantaran lagu Joko Tingkir tengah viral di Indonesia. 

“Tau banget sih, emang lagi viral kan lagunya,” ucap Clara Gopa dikutip JagoDangdut dari kanal Youtube ESGE ENTERTAINMENT.

“Kalau dari cara pandang Clara, lagu itu emang enak,” tambahnya.

Meski diakui lgu tersebut enak untuk didengarkan, Clara Gopa menyayangkan lirik yang ada dalam lagu tersebut karena ada nama Joko Tingkir. Clara Gopa menjelaskan bahwa Joko Tingkir adalah nama salah satu Ulama besar di Indonesia.

“Dari liriknya yang ada unsur Joko Tingkir. Joko Tingkir kan ulama ya, kemarin kan sempet kontroversi juga masalah itu,”  kata Clara Gopa.

Baca juga : Heboh! Potret Barbie Kumalasari Pamer Belahan Dada Tuai Pujian!

Clara Gopa mengatakan cukup sulit menyiasati kontroversi tersebut, lantaran jika ingin mengganti nama Joko Tingkir tidak mungkin, karna viralnya lagu tersebut berjudul Joko Tingkir dari awal kemunculannya.

“Kalau menurut Clara sih alangkah baiknya Joko Tingkir nya itu diubah,” tutur Clara Gopa.

“Tapi ya repot juga, viralnya kan karna Joko Tingkir tadi. Judulnya aja Joko Tingkir,” sambungnya.

Dengan membawa sosok Ulama Indonesia, Clara Gopa merasa tidak pantas jika disajikan dalam bentuk dangdut koplo. Terlebih dalam lirik Joko Tingkir, menurut Clara Gopa ada kata-kata yang tidak pantas disandingkan dengan seorang Ulama.

“Apalagi ada kata-kata yang di dalamnya ngombe dawet, jo dikipikir, marai mumet. Kata-kata yang kurang pantes ya,” ucap Clara Gopa.

“Menurut Clara pribadi, gak pntes gitu loh. Masa iya ulama dikasih lagu dangdut koplo, apalagi lirik-lirik di belakangnya kurang pantes,” tutup Clara Gope.