JagoDangdut – Seorang model dan juga presenter Merry Putrian ini mempunyai kisah perjalanan spiritual yang tak banyak orang ketahui. Merry Putrian mengakui sudah mualaf sejak dirinya SMA pada tahun 1998. Ia juga mengatakan tak mudah untuk memutuskan dirinya untuk pindah keyanikan. Lantas Bagaiman kisah Merry Putrian dalam perjalanannya pindah agama? 

Mengawali karirnya di dunia hiburan menjadi seorang model, lantaran memili tubuh yang tinggi semampai dan rupanya yang cantik jelita. Merry Putrian berhasil menjadi finalis pada beberapa cover majalah yaitu, Cover Girl Majalh Mode 1995 , Elite Model Look 1995, dan Wajah Femina 2001.

Mualaf Sejak Usia Belia

Namun tak banyak yang tahu bahwa Merry Putrian telah mengambil keputusan yang berat, sebab di usianya yang belia ia sudah memutuskan menjadi mualaf. Meskipun berat keputusan yang diambil Merry Putrian saat masih SMA dirasa keputusan yang tepat untuknya. 

“Sebenernya saya baru masuk Islam pas SMA. Memang masih banyak yang perlu saya pelajari," kata Merry saat ditemui di sela pesta ultah Darendra, putra seniman asal Bali, Made Putrawan, di MindChamp Preschool, Pejaten, Jakarta Selatan kala itu dikutip dari Intipseleb.

Dibimbing oleh Suami

Setelah keputusannya tersebut Merry Putrian menikah dengan seorang duda beranak dua yang bernama Reggy Hadi Wijaya. Sejak pernikahannya itu Merry Putrian mulai jarang tampil di TV. Kendati demikian Merry Putrian justru bersyukur karena ia mendapatkan bimibingan dari sang suami dalam memepelajari lebih dalam agama Islam.

"Alhamdulillah suami saya yang cukup baik agamanya, jadi bisa sama-sama belajar," ucap Merry.

Menghadapi Tantangan dalam mendalami Islam

Dalam perjalananya memeluk agama Islam tak semudah yang ia bayangkan, lantaran banyk sekali godaan-godaan yang menggooyangkan imannya.

Terlebih saat Merry Putrian ini mulai menutupi auratnya dengna menggunakan hijab. Ia dicobai godaan tampil seksi mengingat dulu Merry Putrian adalah seorang model yang ternama.

“Godaan itu datang seperti pekerjaan. Ada yang minta pakai baju setengah-setengah (seksi) gitu, harus terlihat cantik dengan sasakan rambut, tapi ya sudahlah,” ucap Merry Putrian.

Sulit Ajarkan Anak Mengaji

Sebagai orang tua, menurut Merry Putrian pelajaran agama sudah harus diitanamkan semenjak masih kecil. Namun sebagai seorang mualaf Merry Putrian mengaku kesulitan dalam membimbing anak untuk mengaji. 

“Pendidikan agama paling utama. Menurut saya, nilai-nilai agama memang harus ditanam sejak kecil,” kata Merry. 

Harmonis

Keputusannya dalam memeluk agam Islam membuat kehidupann Merry Putrian terlihat damai. Merry Putrian juga sering membagikan momen-momen bahagianya bersama keluarga sampai saati ini.