Meski demikian, dalam lubuk hati kecilnya Enzy Storia tetap mempunyai keinginan untuk menikah. Dengan catatan, dirinya harus menemukan pasangan yang satu frekuensi dengannya.
"Karena waktunya beda-beda tapi aku masih ada rasa untuk menikah. Aku membutuhkan partner biar kita bisa liburan bareng yuk. Gitu, jadi harus nyari yang sefrekuensi," kata Enzy Storia