JagoDangdut – Dalam proses pendewasaannya, Dhawiya Zaida tergoda menggunakan narkoba. Bahkan, Ia sempat menjalani hukuman dibalik jeruji besi atas kasus kepemilikan barang haram tersebut.
Momen itu adalah penyesalan terbesar Dhawiya. Terlebih pada sang ibu, Elvy Sukaesih. Dhawiya Zaida sadar kesalahannya coreng nama baik Elvy.
Baca juga: Geger Pengakuan Dhawiya Zaida Pakai Narkoba Karena Sang Ibu
- YouTube Denny Sumargo
Dhawiya Zaida terbebani karena tuntutan Elvy Sukaesih agar dirinya dapat menurunkan berat badan. Hal itu memicu Dhawiya gunakan narkoba. Sebab, Ia melihat beberapa temannya berhasil turunkan berat badan secara cepat, setelah menikmati narkoba.
Saat awal mencoba, Dhawiya masih biasa saja. Sampai kemudian, Ia ketagihan dan tak bisa lepas dari barang haram tersebut. Beruntung, kini Dhawiya sudah menyadari kesalahannya.
Pernah di penjara karena kasus narkoba, Dhawiya sadar Ia sudah coreng nama baik yang sangat dijaga oleh sang ibu, Elvy Sukaesih. Publik pun menyudutkan Elvy sebagai ibu yang tidak bisa mengurus anak. Paling parah, sampai disindir penggunaan jilbab.
"Karena gue udah jelas salah tapi yang lebih sakit gue denger apa yang mereka katakan untuk nyokap," kata Dhawiya dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, 19 April 2022.
"Mereka bilang mamah tuh nggak bisa ngurus kita baik, 'ngapain pakai jilbab kalau anak lo...' gue ngerasa, gila gue bikin ini semua dan bikin mama tuh hancur," lanjut Dhawiya.
Dhawiya merasa ditampar oleh fakta dirinya sebagai perusak usaha sang ibu dalam meniti karier dan menjaga nama baik.
"Aku saksi hidup bagaimana mama berjuang untuk hidupnya. Maksudnya dia menjaga nama baiknya berkarier dengan luar biasa. Cuma karena kesalahan gue, karena ego gue, gue menghancurkan apa yang dia bangun berpuluh-puluh tahun. Di situ gue ngerasa ketampar banget," bebernya.
Dhawiya juga tahu betul seperti apa pengorbanan Elvy untuk keluarga. Selalu mengalah dan mengutamakan kebahagiaan anak-anak, Dhawiya menyesal Elvy harus ikut menerima cacian publik.
"Karena gue tahu banget gimana dia ke dirinya sendiri prihatin, sementara kita semua tumbuh dengan luar bisa dicukupin semua. Perjuangan itu yang buat kita dari dulu dikenalkan sama mama dengan rasa untuk menghargai dia," tutup Dhawiya.