Dilaporkan Terkait Konten Asusila, Hotman Paris: Kalau Nuduh Pake Otak - JagoDangdut

Dilaporkan Terkait Konten Asusila, Hotman Paris: Kalau Nuduh Pake Otak

Hotman Paris
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Belakangan ini pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya ia dilaporkan oleh sebuah organisasi bernama Forum Batak Intelektual (FBI) lantaran dugaan tindak penyebaran konten bermuatan asusila. FBI telah melaporkan akun media sosial Instagram Hotman Paris ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Hotman Paris Buka Suara Soal Dirinya Dilaporkan Terkait Konten Asusila 

BCL dan Hotman Paris
Foto :
  • Hotman Paris IG

Soal penyebaran konten yang bermuatan tindak asuslia pun menjadi dasar dilayangkannya laporan tersebut ke Polda Metro Jaya. Ada sebuah akun gosip di Instagram yang mengunggah video yang menampilkan Forum Batak Intelektual yang menyebut telah melaporkan Hotman Paris. Hal ini dilaporkan oleh rekan seprofesinya, Razman Arif Nasution.

Baca Juga : Hotman Paris Jadi Pemulung Pakai Baju Robek & Pungut Sampah: Kok Cocok

“Hari ini kami dari Dewan Pimpinan pusat Forum Batak Intelektual didampingi saya ketua umum dan Direktur LBH telah menerima LP kami si SPK Polda pada tanggal 2 april pukul 15.20 WIB, dengan kasus perkara menyebarkan informasi dan dokumen elektronik yang bermuatan asusila,” ujar Leo Situmorang, Ketua umum FBI di akun gosip.

Setelah kabar dilaporkannya mantan kekasih Meriam Bellina ini kembali mengunggah sebuah video dirinya dengan seorang pramugari cantik sekaligus memberikan argumen tentang dugaan dirinya menyebarkan konten asusila. Ia juga menjelaskan sekaligus menegaskan terkait pengertian pornografi yang disinggung.

“Halo teman-teman khususnya yang memang karirnya belum sesukses Hotman Paris. Ini aku lagi makan sama seorang pramugari cantik, kalau gini-gini (merangkul) apakah ini pornografi? Makanya sebelum nuduh orang, selalu pakai otak,” terang Hotman.

“Pengertian pornografi adalah apabila  mempertontonkan atau menyebarkan bagian-bagian vital yang memang benar-benar itu adalah harus ditutup,” tambahnya.

Terakhir, ayah 3 orang anak ini pun menegaskan jika sebagai pemilik usaha klub malam, ia menunjukan dirinya berdansa adalah sebuah marketing yang perlu dilakukan untuk mempromosikan bisnisnya.

“Saya sebagai pengusaha bar yang menyediakan tempat dansa ya wajar dong saya kalau menunjukkan dansa-dansa, itu kan marketing, keharusan. Jadi kalau mau maju, selalu pake otak,” tandasnya.

Share :
Berita Terkait