JagoDangdut – Siti Rahmawati atau yang juga dikenal dengan Siti KDI cukup lama sosoknya tidak tampil di layar kaca. Biduan yang juga adik kandung dari Cici Paramida itu dikenal sebagai salah satu biduan jebolan ajang pencarian bakat.
Namun tak lama setelah berkarier profesional di dunia musik dangdut, namanya menghilang begitu saja. Tidak banyak orang tahu, jika saat ini Siti Rahmawati itu tinggal di Turki.
Siti menikah bersama pria asal Turki yang bernama Cem Junet Perk pada tahun 2011. Dan karena itu ia pun kini tinggal di sana. Tetapi belakangan ini Siti terlihat wara wiri di Tanah Air.
Bahkan Siti juga beberapa waktu lalu terlihat mengadiri acara peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid dan yayasan milik Raja Dangdut Rhoma Irama.
"Selamat atas peletakan batu pertama pembangunan masjid dan yayasan pak haji @rhoma_official semoga menjadi amal ibadah di dunia dan akherat. Amin," tulis Siti lewat postingan foto di Instagram.
Untuk membuktikan dirinya masih eksis di dunia musik dangdut, baru-baru ini Siti merilis sebuah single baru yang berjudul 'Harapan Sirna'.
Lagu barunya itu dirilis lewat channel YouTube pribadinya Siti Kdi Baba Cem Elif. Menariknya lagu tersebut juga diciptakan oleh Siti sendiri.
Seperti dikutip lewat channel YouTube, Siti ternyata menciptakan lagu tersebut dengan dua bahasa. Tujuannya untuk penggemar di Indonesia dan Turki dengan bahasa masing-masing.
"Dari Negeri Bulan Sabit itu, Siti KDI ( sebutan populernya), kini menggulirkan single bertajuk ‘Harapan Sirna’ (HS). Istri Cem Junet Perk ini, tak sekadar menyanyi tapi juga menciptakan lagu. Dan, tembang HS menjadi karya pertama Siti KDI di kancah industri musik khususnya bagi Indonesia dan Turki. Sekadar informasi, Siti menciptakan lagu ini dalam dua bahasa, untuk pendengar musik di Turki, ia melabeli HS dengan judul : ‘Umut Bitti’," tulis channel YouTube Siti Kdi Baba Cem Elif.
Baca juga: Siti KDI Ungkap Hal Mengejutkan Setelah Ketemu Ashanty dan Anang
- Instagram @siti_perk
Lagu tersebut mengusung tema cinta, sang biduan menuliskan kisah tentang asmara yang tiada bersatu meski sudah saling mencintai. Hingga akhirnya berujung dengan perpisahan.
"Siti KDI merangkai kisah tentang asmara yang tiada bersatu. Meski saling mencinta dan ingin bersama, namun jalan takdir berkata lain, perpisahan pun menjadi keputusan pahit yang harus diterima. Namun perpisahan yang diusung dalam lagu ini, bukanlah perpisahan yang diwarnai kebencian apalagi permusuhan, sebaliknya Siti memilih perpisahan damai, di mana kedua insan yang berpisah saling mendoakan tanpa ada dendam,".