JagoDangdut – Saat merayakan Idul Adha, pastinya ada hewan ternak untuk dikurbankan seperti sapi, kambing, domba, dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang yang ikut berkurban, tidak sedikit dari mereka yang merasa takut kotor atau takut walau hanya sekedar menyaksikan prosesi penyembelihan.
Namun tidak bagi biduanita asal Kota Depok, Jawa Barat, Ayu Ting Ting. Walaupun sempat merasa kasihan ketika melihat hewan kurbannya disembelih, wanita 27 tahun itu tetap menatap sapi tersebut dipotong sambil mengucapkan takbir.
Merasa sama dengan orang-orang di sekitarnya, putri dari pasangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum itu tidak segan untuk berkotor-kotoran maupun bermandikan bau sapi saat terjun langsung memotong dan menimbang daging.
"Saya bukan siapa-siapa juga. (Ayu Ting Ting) cuma nama doang. Seru, saya seneng megang-megang gitu. Lembek-lembek dagingnya, seru aja. Bareng sama keluarga, sama sodara," ungkap Ayu Ting Ting di kediamannya Minggu, 11 Agustus 2019.
Baca juga: Ayu Ting Ting Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban Miliknya
Baca juga: Suami Dipenjara, Barbie Kumalasari Bikin Ulah
Bukan hanya itu, kesiapan Ayu dan keluarganya untuk menyambut Idul Adha, terlihat dari kaus berwarna abu-abu bertuliskan Team Qurban Ayting 2019 yang dikenakannya dan para panitia penyembelih. Tidak tanggung, Umi Kalsum dan adik kandung Ayu Ting Ting menyiapkan 50 kaus.
"kita siapin kaos panitia, kemarin Ibu bilang gak usah pakai Ayu suruh beli biar cakep seragaman foto panitia kurban foto. Tahun kemarin ungu, tahun ini abu-abu. Yang ribet-ribet kayak gitu ya ade saya (Ngasih liat kaos Team Qurban Ayting 2019), gue mah biarin aja dikata norak. Yang penting kompak. Biar cakep, entar dateng semua warna abu-abu. Gak belang bentong keliatan dimata gitu," tutur pelantun lagu Alamat Palsu itu.
Luar biasanya, ide seragam kaus itu hanya dibuat dalam waktu yang terbilang singkat. Hal tersebut tercetus dari mulut Ayu, karena rencana sang Ibu untuk kenakan baju bermotif belang-belang. Tidaklah sejalan dengan pemikiran biduanita bernama lahir Ayu Rosmalina.
"Kemarin karna ngedadak, Ibu bilang kan pake kaos belang-belang. Tapi kan enggak semua orang punya kaos belang-belang. Kan ada yang belangnya kebawah, ada yang kesamping, mata kan puyeng. Yaudah akhirnya aku bilang, enggak bisa, beli kaos aja. Jadi deh tuh kaos dua hari.