JagoDangdut – Dinda Permata baru-baru ini mengungkapkan hal yang cukup menarik terkait dengan kariernya di dunia hiburan. Biduan jebolan ajang pencarian bakat itu juga menyentil orang-orang yang suka mencari sensasi.
Hal itu diungkapkan oleh Dinda Permata baru-baru ini lewat akun Instagram pribadinya. Menurut Dinda hal seperti ini sudah menjadi habit di dunia hiburan di Indonesia.
Dinda juga menuliskan jika saat ini cukup sulit berkarier meski memiliki talenta yang baik. Malah yang lebih diutamakan yang lebih ke arah sensasi.
"Ini mungkin udah habit dunia entertainment di negara kita yah. Susah disini meniti karir meski punya talenta yang baik. Yang diutamakan pasti sang famous,meski famousnya karena berantemlah,bongkar aib ini itu, Dimana yang digadang2 adalah SENSASINYA bukan KARYAnya," tulis Dinda Permata lewat akun Instagram @dindapermata174.
Selain itu Dinda juga mengaku bingung dengan arti dari Penyanyi yang sesungguhnya. Ia bahkan membandingkan hal itu dengan negara lain yang lebih mengutamakan kualitas seperti bernyanyi dibandingkan dengan body aduhai hingga cari sensasi.
"Gw ampe confused PENYANYI itu apa sih? Harus bisa nyanyi?dinegara lain mungkin iya,negara kita??Body aduhai,banyak uang,bikin sensasi bisa jadi PENYANYI meski ga bisa NYANYI," lanjutnya.
Bahkan Dinda juga membagikan pengalamannya yang sempat berkompetisi di negara tetangga dengan membawa nama Indonesia. Menurutnya disana lebih dikenal sebagai penyanyi dengan kualitas yang dimilikinya bukan karena hal lain.
Baca juga: Dinda Permata: Banyak yg Memuliakan Orang Berharta daripada Berakhlak
- Instagram/dindapermata174
"Pengalaman gua kompetisi dinegara tetangga,bawa nama negara saat itu belum ada yang kenal gue,ketika gw bisa bernyanyi gw diterima sebagai penyanyi disana,tidak memandang gw dari negara mana,banyak uang apa ngga,undang gw rating bagus apa ngga,punya sensasi apa ngga,yah karena mereka tau gue penyanyi. JASA yang gw tawarkan BERNYANYI," ungkapnya.
Sedangkan di Indonesia sendiri ukup beda, apalagi dengan penyanyi yang kini telah berhijab seperi dirinya yang menjadi opsi kesekian.
"Kalau disini beda emang, Indonesia memang BEDA. Apalagi penyanyi berhijab kayak gw,jadi option kesekian.Kalau ada yang sexy kenapa harus yang islami Cuma dinegara ini tv production takut sama artisnya,artis telat,gapapa lah yang penting rating bagus. Gimana artis2 yang lagi naik namanya itu punya good attitude,boro2 menghargai sesama talent yang dibawah dia,kalau yang membayar jasa dia saja dia ga respect. Makanya jujur aku ga ngoyo berkarir disini,ada yah ada ngga yaudah. Udah tau dalemnya gimana soalnya," tutupnya.