JagoDangdut – Puput kembali sedot perhatian khalayak ramai. Jika sebelumnya Mayang dan Chika yang jadi sorotan karena biaya perawatan wajah sampai Rp80 Juta, kini Puput pamer bon belanja Rp52 Juta.
Seperti biasa, video yang tersebar di berbagai media sosial itu banjir cibiran. Banyak yang menyoroti tampilan bon. Sehingga, mereka kembali disebut halu.
Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Puput Soal Nafkah dan Pekerjaan Dody Soedrajat
- Instagram.com/dodysoedrajat_1/
Keluarga Dody Soedrajat masih jadi bahan pergunjingan. Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Puput kepada Dody juga disebut-sebut sebagai strategi agar nama mereka tetap eksis untuk mendapat panggilan jadi bintang tamu di berbagai acara.
Terbaru, Puput terlihat mengajak Mayang dan Chika ke sebuah tempat busana. Karena akan melakukan pemotretan, Puput membelikan gaun berwarna hitam bagi Mayang dan putih untuk Chika.
Dikutip dari akun gosip Instagram @lambegosiip Puput blak-blakan total biaya 2 gaun tersebut, yakni Rp52 Juta.
"Ini bukti transaksi, sudah selesai baju buat anak-anak," ucap Puput dalam video yang diunggah pada, 20 Maret 2022.
Lebih lanjut, Ia merasa senang dapat potongan harga sebesar, Rp2,5 Juta.
"Alhamdulillah aku dapat diskon Rp 2,5 juta," seru Puput.
Melihat video tersebut, kolom komentar banjir cibiran netizen. Banyak dari mereka meragukan penampakan bon yang tidak sesuai total belanja. Lantaran, bukan berupa struk hasil print melainkan tulisan tangan.
" Settingan cerai, biar sama2 diliput jadi dapat cuannya double "
" Bon nya doang anjir, bayarnya mana, halu aja "
" Puluhan juta tapi bonnya tulisan tangan "
" Ngakak banget, masa sekelas butik kalah sama ayam geprek udah pake print "
" Di tempatku toko baju kecil aja gak ada yang pakai nota tulisan tangan, udah pakai print semua apalagi di Jakarta ya yang kota besar, kayak cari sensasi aja. Sulit dipercaya, soalnya kebiasaan kehidupannya gak sesuai fakta sih. Cari sensasi cuma buat cari hujatan saja biar dihujat dan viral terus. Lama2 bosen juga kita. Akhirnya lelah dan capek ngelihat keluarga gimic ini, maaf "