JagoDangdut – Belakangan ini pesinetron Natasha Wilona dikabarkan telah memeluk agama Islam usai pindah dari agamanya Kristen. Isu mualaf Natasha pun langsung menghebohkan publik. Kanar ini juga disusul dengan keputusan mualaf Natasha dikarenakan mengikuti agama Verrel Bramastha. Namun Natasha langsung membantah kabar tersebut.

Gus Mifta Komentari Isu Natasha Wilona jadi Mualaf 

Terbaru pendakwah kondang Gus Miftah pun turut terseret ke dalam rumor itu. Sayangnya Gus Mifta pun menyebut jika rumor itu hanya hoaks. Gus Miftah pun berencana untuk menemui Wilona terkait rumor ini. Ia tak ingin Wilona salah paham dan menimbulkan dugaan yang tidak-tidak.

Baca Juga : Natasha Wilona Pindah Agama Demi Verrel, Venna Melinda: Alhamdulillah!

“Kemarin baru mau mencoba komunikasi, karena saya kemarin masih sibuk. Saya nggak mau jadi fitnah aja sih, kita komunikasikan supaya tidak ada miskomunikasi," ujar Gus Miftah ditayangan gosip.

Tak hanya itu, Gus Miftah memang kerap menuntun sejumlah selebriti mengucap dua kalimat syahadat. Namun kali ini Gus Mifta enggan publik jadi salah tanggap soal rumor Natasha Wilona mualaf.

"Saya itu justru terganggunya adalah, (tanggapan masyarakat) nanti orang non-Islam kalau ketemu Gus Miftah, jadi mualaf. Itu bahaya loh itu. Dari sekian banyak yang masuk Islam melalui saya, karena rata-rata adalah karena mereka merasa nyaman dengan pola beragama saya yang enjoy," terang Gus Miftah.

"Kayak dulu sahabat kita DJ Katty, kenapa you sama Gus (Miftah)? 'Kita nyaman aja lihat Gus Miftah beragama'. Kalau Mas Deddy, jelas dia pengin masuk Islam melalui pintu yang rahmah, bukan pintu yang marah-marah. Yang lain-lain rata-rata gitu alasannya," tambahnya.

Disisi lain, sahabat dari Deddy Corbuzier ini pun tetap mendoakan Natasha Wilona agar bisa menemukan hidayah. Namun ia tak pernah ingin memaksakan siapapun untuk memeluk suatu kepercayaan termasuk agama Islam.

"Kalau Mbak Natasha belum. Apakah Gus Miftah mendoakan? Ya kalau mendoakan orang mendapat hidayah kan boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah memaksakan beragama. Karena tidak ada paksaan dalam beragama," tandasnya.