Isda sendiri tidak menyangkal kalau pernikahan di awal-awal masih penuh cobaan. Namun, setelah 5 tahun bersama mereka mulai bisa memahami satu sama lain.
"Pasangan-pasangan itu kalau ada cobaan itu harus lebih sabar karena ternyata setelah lima tahun kita sudah menemukan enaknya. Kalau zaman dulu mah, kalau lagi kesal 'pa duduk dulu mama mau ngomong'," beber Isda.
"Sekarang mah sudah enggak pernah ngomong begitu ya, mama pulang jam berapa enggak pernah ditanya sama dia, gue juga sama," lanjutnya.
Ditekankan oleh Isda, kesadaran diri untuk komunikasi juga sangat penting. Tanpa harus ditagih, keduanya sudah paham harus saling memberi kabar.
"Kalau kita enggak perlu memberikan pernyataan darimana mau kemana karena kita dengan sendirinya, 'Pa mama mau take off atau dia papa take out papa landing. Papa di hotel ini, begitu pun kalau gue di luar kota. 'Pa mama di hotel ini nomor sekian. Jadi kita memberikan kabar komunikasi," jelas Isda.