"Kalau dibilang sayang, sayang, tapi ada logika yang juga berjalan. Bukan berarti siapa cukup baik, siapa kurang baik, tapi memang ritmenya nggak sama saja," ungkap Gisel.
"Sekarang ini, dengan kami masing-masing, Gisel bisa jadi the best version of me-nya Gisel, Wijin jadi the best version of him juga, sendiri-sendiri. Aku mendoakan Wijin juga untuk kehidupan ke depan," tandasnya.