Pernikahan bukan hanya tentang kamu dan pasangan. Setelah mempunyai seorang anak, kalian juga harus mendiskusikan metode pengasuhan yang benar. Perbedaan keyakinan agama orang tua jelas akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, kamu harus membicarakan masalah ini dengan pasangan.
3. Pernikahan dan masa depan
Hubungan asmara itu harus mengarah ke jenjang pernikahan yang lebih serius. Begitu pula dengan hubungan kamu bersama dengannya, walaupun berbeda agama. Bicarakan apakah pernikahan adalah tujuan masa depan kamu dan dia, bahkan jika kalian memiliki perbedaan agama.
Bagaimana kamu bertahan ketika orang-orang terdekat mungkin tidak setuju dengan hubungan kalian. Poin terakhir adalah bagaimana kamu menyatukan pikiran ketika hal terpenting dalam hidup kalian berbeda. Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu dipikirkan dengan pasangan, bila kamu memutuskan untuk menjalani hubungan berbeda keyakinan.
4. Toleransi dalam hubungan
Hal pertama yang perlu diperhatikan dan didiskusikan adalah toleransi. Perbedaan jelas menimbulkan konflik dan perbedaan keyakinan. Jika kamu menganggap serius pasangan kamu, maka toleransi terhadap perbedaan adalah sesuatu yang mutlak.
Jangan pernah menyinggung keyakinan yang dipercaya, dan pasangan juga tidak akan menentang keyakinanmu. Jika kamu dan dia tidak bisa saling menghormati, maka tentunya hubungan kamu tidak akan berjalan baik di kemudian hari.