"Selamat siang semua.. Belakangan ini kita liat berita demi berita yg sliweran semua tentang gala, tapi banyak yg ngak perhatikan keadaan saudara saudara kita di Kalimantan. Kalimantan setelah sebelumnya di rendam banjir berminggu minggu..Baru saja surut sebentar.. Sekarang sudah kebanjiran lagi," kata Nikita mengawali pada unggahan di Instagram, 2 Desember 2021.
Ia juga menyinggung lokasi mengungsi yang luput dari perhatian pemerintah. Sehingga, mereka tidak memiliki tempat berlindung yang layak.
"Banjir thn lalu, masih banyak menyisakan trauma, mereka masih menetap di rumah yg seadanya. Andai kalian tau, trauma mereka setiap hujan sedikit, mereka langsung mengungsi ke Balai dusun, dan sekolah di sana sedih yah.. ngeliatnya.
Coba bapak mentri pendidikan nya..Sudahkah di liat yg pelosok2 sana pak..? Ini gedung sekolah dan balai dusun yg biasa mereka pakai untuk mengungsi. Hanya ada 1 kelas," lanjut Nikita.
Bahkan, Kalimantan yang dimanfaatkan karena menjadi penghasil batu bara harus terbiasa tanpa aliran listrik.
"Terakhir kabar jembatan ke arah sana terputus, logistik sulit di antar. Mereka hidup tanpa aliran listrik. Padahal Kalimantan banyak batu baranya.. tempat penghasil bahan bakar tenaga listrik.
Kalimantan batu baranya di keruk.. Tetapi masyarakatnya hidup dalam kegelapan. Bandar2 batu bara yg legal.. Apalagi yg ilegal.. Di mohon dengan sangat.. Jangan buat perut buncit sendirian