JagoDangdut – Inul Daratista termasuk salah satu publik figure yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Tak hanya kariernya di dunia musik dangdut yang terdampak, melainkan juga beberapa bisnisnya.

Dan salah satunya yang paling merasakan dampaknya adalah bisnis karaoke. Bahkan sang biduan mengaku harus merugi miliaran rupiah akibat ditutupnya usaha tersebut dengan waktu yang cukup lama.

Baca juga: Inul Ungkap Perjanjian saat Hamil, hingga Tepis Nyirnyiran Mandul

"Ya selama ini tutup, karena saya sangat disiplin banget mengikuti aturan. Banyak (kerugian), miliaran rupiah ruginya," kata Inul Daratista seperti dikutip JagoDangdut dari Tribunnews.

Biduan kelahiran Pasuran itu juga mengatakan jika semua karyawannya terpaksa harus menganggur karena tidak mendapatkan izin. Seperti yang kita ketahui, Inul memiliki ratusan tempat di seluruh Indonesia yang mengalami kerugian.

"Karoke saya ada seratus yah dihitung aja kerugiannya, satu bulan habis berapa kerugian," lanjutnya.

Dan sang biduan pun akhirnya mengirimkan sebuah surat terbuka kepada pemerintah yang berharap bisa menjadi pertimbangan agar bisnis karaoke bisa dibuka kembali.

"Tujuannya lewat surat terbuka itu untuk bisa menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Pusat, supaya karoke kita bisa dibuka kembali," ungkapnya.

Tak hanya itu, Inul juga mengatakan jika pembayaran royalti untuk musisi dan pencipta lagu bisa terancam jika tidak dibuka juga. Oleh karena itu ia pun berharap pemerintah mengerti untuk masalah ini.

Inul termasuk biduan yang paling sukses, tak hanya di atas panggung ia juga melebarkan sayapnya untuk berbisnis. Dan salah satunya bisnis karaoke yang sudah populer di Tanah Air.

Dan setelah adanya Covid-19, Inul pun mau tidak mau harus mengikuti aturan pemerintah yang salah satunya adalah harus menutup sementara selama pandemi.

Meski harus menanggung kerugian yang tidak sedikit, Inul tetap taat dengan peraturan pemerintah.