"Saya dulu waktu manggung pertama kali dibayar Rp15 ribu. Jadi honor saya itu dulu kisaran Rp50 ribu, sekarang bisa Rp50 juta. Paling banyak Rp75 juta, itu untuk durasi satu jam, delapan lagu yang saya nyanyikan," bebernya.
Penyanyi yang berusia 50 tahun ini mengaku apa yang ia dapatkan dan miliki saat ini merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Sebab menurutnya, tak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa adanya kerja keras.
"Saya dulu pernah jualan nasi goreng di Pasuruan sekitar tahun 2001-2002, saya itu jago bikin nasi goreng. Bahkan jadi kuli bangunan juga saya pernah. Jadi jangan penah cerita melarat ke saya, lah wong saya ini pernah melarat," ungkapnya.
Terkenal Karena Tampil Beda
Penampilan Sodiq memang cukup beda dibanding dengan penyanyi dangdut lainnya di Indonesia. Saat semua penyanyi berlomba-lomba tampil necis, Sodiq tetap tampil sederhana dengan rambut gimbalnya di kepalanya.
"Kita sebagai seorang seniman, kita harus memiliki penampilan yang berbeda. Saya kan beda orangnya, rambut beda, dan semuanya beda. "Kalau penyanyi dangdut ganteng kan sudah banyak ya. Kalau saya ganteng malah enggak terkenal nanti," canda Sodiq.
Di awal kariernya, Sodiq biasa manggung hanya dengan mengenakan kaos kutang dengan menggendong gitar akustik miknya. Hanya saja saat ini dia sering tampil dengan busananya yang lebih rapi seperti kemeja yang dibalut jas. "Saya ini beda. Andeng-andeng (tanda lahir) di wajah saya ini saja tidak saya operasi sampai sekarang walaupun uang saya banyak.