JagoDangdut – Lagu dangdut remix memang telah memiliki banyak penggemar di Indonesia, mulai dari tua, dewasa, sampai anak muda pun banyak yang menyenanginya. Sederhananya musik remix merupakan rekaman ulang dari sebuah lagu, tapi masih mempertahankan suara penyanyi aslinya.

Yang diubah dalam aliran ini hanya karakter suara, musik, serta elemen lainnya. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa aliran musik dangdut bukan merupakan genre yang asing untuk masyarakat Indonesia. Dangdut diketahui merupakan musik yang sangat merakyat.

Baca juga: 6 Penyanyi Dangdut Cantik, Ada Lesty Kejora Sampai Zaskia Gotik

Selain itu, kita juga kerap menemukan aliran musik dangdut yang dibuat menjadi lagu dangdut remix. Meningat lagu dangdut remix ini cenderung lebih sik dan akan membuat siapun yang mendengarnya akan merasa ingin berjoget ria.

Semakin asik aransemen nadanya, maka nada yang dihasilkan akan terasa lebih ‘ngebeat’. Nah, jika kamu semakin penasaran mengenai lagu dangdut remix yang ada di Indonesia, simak ulasan berikut ya!

Lalu, Apa Saja Lagu Dangdut Remix?

Lagi Syantik

Lagu dangdut remix pertama adalah “Lagi Syantik” milik dari biduan Siti Badriah. Lagu ini cukup populer sejak kemunculannya hingga sampai saat ini video klip yang diunggah pada kanal YouTue Nagaswara Official Video telah ditonton oleh 651 juta orang.

Selain itu, banyak juga dari kalangan muda yang mengcover lagu ini sampai populer di aplikasi TikTok. Selain lagunya memang mudah dinyanyikan, musiknya juga enak didengar.

Satu Hati Sampai Mati

Lagu ini pada awalnya merupakan lagu yang beraliran Slow Pop yang diciptakan dan juga dinyanyikan oleh Thomas Arya feat Elsa Pitaloka. Mereka adalah duo penyanyi yang berasal dari Minang yang telah mempunyai beberapa single populer.

Walaupun lagu ini beraliran Slow Pop, tapi untuk versi remixnya akan mengubah suasana kamu menjadi lebih ceria dan mengajakmu untuk ikut bergoyang. Lagu ini juga viral di aplikasi TikTok sebagai backsound video.

Secawan Madu

“Secawan Madu” merupakan salah satu lagu dangdut terpopuler pada masanya. Beberapa waktu ke belakang, sang penyanyi dangdut kondang Via Vallen sempat meng-cover lagu ini dan disambut hangat oleh para pecintanya.

Selain itu, terdapat beberapa kanal YouTube yang menjadikan lagu ini sebagai lagu dangdut remix dengan aransemen musik dan editing vokal yang ciamik. Pantas saja, jika versi terbaru ini telah ditonton oleh jutaan orang sampai-sampai viral di aplikasi TikTok.

Ku Tak Akan Bersuara

Selanjutnya adalah lagu yang berjudul “Ku Tak Akan Bersuara” tembang kenangan lagu pop yang dipopulerkan oleh alm, Nike Ardilla. Ia adalah seorang musisi cantik dengan lagu-lagunya yang populer di tahun 90-an sampai saat ini.

Kemudian di awal tahun 2019 kemarin, terdapat beberapa kanal YouTube yang mengaransemen lagu pop ini menjadi lagu dangdut remix. Video musik ini seakan-akan membangkitkan semangat aura penyanyi cantik tersebut.

Andaikan Waktu Bisa Ku Putar Kembali

Lagu ini pada awalnya bergenre pop dengan judul asli “Terdiam Sepi” yang dilantunkan oleh Nazia Marwiana dan sudah dirilis sejak tahun 2019 lalu. Versi lagu dangdut remix-nya sempat viral di aplikasi TikTok hingga YouTube. Untuk video klip aslinya sudah ditonton sebanyak 88 juta kali.

Kemudian untuk “Andaikan Waktu Bisa Ku Putar Kembali Remix” yang diupload pada kanal YouTube LBDJS Official Channel telah ditonton sebanyak 32 juta kali. Dengan memakai aransemen asik dan remix campursai menjadikan lagu ini akan mengajak penggemarnya untuk ikut bergoyang.

Salah Apa Aku

Lagu dangdut remix berikutnya berjudul “Salah Apa Aku” yang dipopulerkan oleh Ilir7. Lalu, untuk versi remixnya lagu ini lebih dikenal dengan judul “Entah Apa Yang Merasukimu” yaitu kalimat pertama pada bagian reff. Kemudian pada video resminya yang diunggah pada kanal YouTube ascadamusik telah ditonton sebanyak 127 juta kali.

Semua orang yang memakai aplikasi TikTok pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu dangdut remix ini karena banyak dijadikan sebagai backsound video goyang viral beberapa waktu belakangan. Tidak hanya masyarakat biasa, tapi jajaran selebriti tanah air pun banyak memakai lagu ini untuk backsound videonya.

Satu Nama Tetap di Hati

Berawal dari TikTok, lagu Slow Rock yang berasal dari Malaysia ini dipopulerkan oleh EYE sampai mendapat sambutan hangat ketika diaransemen menjadi remix. Ditambah lagi keberhasilan diva dangdut tanah air Via Vallen yang menyanyikan ulang lagu ini dengan versi koplo.

Lagu yang menceritakan kisah cinta suci dan tulus terhadap seseorang ini sempat viral dan mendapatkan respons positif untuk pengguna YouTube dan TikTok. Bahkan, banyak juga TikToker luar negeri yang menyanyikan lagu ini.

Di Sana Menanti Di Sini Menunggu

Lagu yang beraliran slow rock ini berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Pada awalnya lagu ini dipopulerkan oleh UKAYS, lagu ini juga merupakan salah satu lagu slow rock terpopuler yang di awal abad ke-20. Lalu, Via Vallen datang dengan menyanyikan ulang dan membangkitkan semangat dari lagu ini dengan versi koplo.

Akhir 2019 silam, bagian reff dalam lirik lagu ini dijadikan remix dan sempat viral di aplikasi TikTok. Menjadikan reff lagu tersebut sebagai backsound video hingga diikuti oleh jutaan pengguna TikToker. Untuk versi remixnya telah ditonton oleh puluhan juta orang di YouTube.

Tepung Kanji

“Tepung Kanji” merupakan salah satu lagu dangdut yang dilantukan oleh Syahida Saufa dan diciptakan oleh James AP. Lagu ini mengisahkan arti perjuangan dan keteguhan dalam mendapatkan cintanya.

Lirik lagu dangdut remix ini menceritakan sepasang kekasih yang sedang kasmaran, namun cintanya tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Kemudian untuk versi remixnya lagu “Tepung Kanji” juga sempat populer di aplikasi TikTok dan telah ditonton oleh jutaan orang di YouTube.

Banyu Moto

Lagu dangdut remix berikutnya berjudul “Banyu Moto”. Lagu ini dinyanyikan oleh Nella Kharisma dan sang suami Dory Harsa. Lagu ini juga menyimpan makna yang menyentuh karena menceritakan perasaan cinta seseorang yang sangat menggebu-gebu. Lagu ini cukup populer untuk versi remixnya dalam kanal YouTube dan telah ditonton oleh jutaan orang.