JagoDangdut – Belakangan ini Dipo Latief tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya iamengutarakan kekesalannya pada mantan istrinya, Nikita Mirzani. Dimana ia sempat dituding telah melantarkan anaknya, Arkana Mawardi. Namun Dito menyebut jika kenyataannya tidak sama sekali. Dipo Latief mengatakan jika Nikita Mirzani lah yang telah menghalang-halangi untuk bertemu sang buah hatinya.
Baca Juga : Geger! Tantang Nikita Mirzani, Dewi Perssik Siap Pukul Kepalanya
Dipo Latief Sebut Dirinya Siap Urus Arkana Jika Nikita Tak Mampu
- Nikita Mirzani IG
Terbaru, Dipo Latief mengaku pasrah jiak sampai saat ini ia tidak diperbolehkan bertemu dengan buah hatinya itu oleh Nikita Mirzani. Padahal Dipo sudah sangat ingin bertemu Arkana.
"Saya berusaha untuk berserah diri. Menyerahkan segalanya karena Indonesia ada hukum, kita semua dijaga nggak saklek masih ada logika, motifnya," ujar Dipo Latief di kawasan Jakarta Selatan.
"Nah dalam membesarkan anak ini masa saya menelentarkan anak ini kan nggak mungkin anak itu terlantar. Bahasa anak terlantar kan nggak terurus, jadi bahasa yang dipilih saja itu sudah tidak relevan. Orang tidak terlantar masa bilang terlantar," imbuhnya.
Disisi lain, Dipo Latief justru menuding Nikita Mirzani lah yang menelantarkan Arkana. Hal itu dikarenakan anaknya di tangan Nikita Mirzani, bukan di tangan Dipo.
"Kita orang tua anak ada kekurangan sedikit aja kita bilang cakep. Masa anak itu yang diurus kita bilang terlantar artinya dia yang menelantarkan dong anak kan ada di tangan dia," seru Dipo Latief.
Mengejutkannya, Dipo mengaku dirinya pun siap jika Nikita Mirzani sudah tak sanggup membesarkan Arkana. Hal ini dikarenakan Dipo tidak ingin jika anaknya tidak tumbuh kembang dengan baik. Adanya perbedaan pendapat inilah yang membuat Dipo dan Nikita berpisah.
"Tapi kalau dia merasa nggak mampu atau merasa anak mempunyai kesempatan atau bimbingan yang baik, oke. Karena saya nggak mau ini anak kan dia punya gaya berbeda dalam mengurus anaknya, saya juga punya. Kalau satu visi mungkin kita nggak ribut begini," terang Dipo Latief.
"Dari awal saya berpisah karena dia tidak dapat mengendalikan emosi. Mungkin karena dia punya pekerjaan yang berat ya kita mesti tanggalkan pakaian itu karena dia seorang ibu atau istri. Cuma perannya dia terlalu dalam atau ada sesuatu. Tapi saya nggak mau ke sana. Intinya bahwa kalau kita tidak bertanggung jawab itu tidak mungkin. Tapi kita mau sesuatu sesuai dengan yang berlaku," tandasnya.