JagoDangdut – Happy Asmara kembali jadi perbicangan penggemarnya, setelah pengakuannya baru-baru ini bikin orang bertanya-tanya. Hal itu ia ungkapkan lewat akun media sosial pribadinya.
Biduan cantik asal Kediri tersebut kali ini diduga meluapkan rasa kekecewaannya terhadap seseorang. Bagaimana tidak, Happy merasa jika dirinya tidak dianggap.
Baca juga: Sindiran Pedas Happy Asmara: Mengurusi Masalah Kehidupan Orang Lain
Happy mengatakan jika dirinya seperti buang-buang waktu dan terlalu banyak bicara, namun pada akhirnya tetap tak dianggap.
"Jadi apa aku, selama tidak melibatkanmu diam dan nikmati saja. Kan sayang udah capek" bacot, buang" waktu , lalu ga dianggap," tulis Happy Asmara lewat akun IG @happy_asmara77.
Dalam postingannya itu, Happy mengunggah potretnya seperti berada di sebuah pantai yang cukup indah. Ia berpose sambil memakai kacamata hitam tepat di depan mobil Jeep.
Unggahan Happy tersebut tentu saja langsung jadi sorotan. Bahkan ada netizen yang juga yang menilai jika Happy sedang berada difase lelah. Komentar tersebut pun akhirnya jadi perbincangan netizen lainnya.
"Mungkin mbk heppy sedang di fase lelah coba tenangkan hati dan fikiran sejenak untuk melangkah kedepan yg lebih cerah," @kiarasahwa.
"@kiarasahwa betul dulu keliatan bgt Heppy yg syg kaya disia siain dicuekin skrg Heppy lelah mendg mundur dan akhrinya mas denine menyesal," @afifah_hidayat95.
"@afifah_hidayat95 yo ngnu kak fase ne mesti wong lanang ki mesti nyesel e ndk mburi," @flwroseee.
"@afifah_hidayat95 apa kabar bunga dikasih dipanggung, lagu lagu sakral(widodari, jangan tutup lagi) Gelang 50 jt.. Dlll -.- cwok selalu salah," @maniac514.
"@manic514 kakean nyinyir wes gak duwe karya nyinyir tok isone," @anikyusanti.
Sebelumnya Happy juga mengungkapkan sebuah kata-kata yang seperti ditunjukkan untuk seseorang.
Happy seperti memberikan sindiran cukup pedas kepada orang-orang yang lebih suka mengurusi hidup orang lain dibandinkan mengurusi dirinya sendiri.
"Percayai dan cintai dirimu sendiri, krna tidak banyak orang yg bisa mencintai dirinya sendiri lebih dari mencintai hidup orang lain ( Mengurusi masalah kehidupan orang lain. )" tulis Happy.