JagoDangdut – Ayu Ting Ting merupakan salah satu wanita yang dinilai kuat oleh banyak orang. Ia sanggup menjalani hidup dengan 2 peran sekaligus. Seorang ayah yang mencari nafkah dan ibu bagi Bilqis Khumairah Razak.
Tak sedikit dari publik merasa penasaran dengan alasan Ayu hingga memutuskan untuk cerai dari Enji dan menjadi single parent. Setelah sekian lama, akhirnya Ayu buka suara.
Baca juga: 3 Kelakuan Ayah Ayu Ting Ting yang Viral, Malah Jadi Trend
- Ayu Ting Ting instagram
Awal tahun 2014 silam, Ayu Ting Ting resmi bercerai dari Enji. Padahal, usia pernikahan mereka baru beberapa bulan. Ayu pun diketahui sudah angkat kaki dari kediaman Enji di bulan pertama setelah menikah.
Saat itu, rumor beredar menyatakan adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Enji. Ayu juga merasakan perubahan sikap dari sang suami setelah menikah. Kemudian, acara resepsi yang tak kunjung dilaksanakan juga disebut-sebut sebagai alasan keretakan rumah tangga mereka.
Dalam tayangan di kanal YouTube milik komedian Wendy Cagur, Ayu kedapatan mengungkap apa yang secara kuat mendorong Ia untuk pisah dari Enji. Padahal, Ayu sendiri merasa dirinya tahan banting.
"Kadang gue juga bingung sama diri gue. Gue tuh merasa kayak diri gue tahan banting banget, kebal sampai akhirnya memutuskan gue berdua sama anak gue.
Cuma kan (keputusan cerai) berdasarkan apa yang gue alami, apa yang gue rasakan selama gue mengandung Bilqis," kata Ayu Ting Ting dalam video berjudul "AYU TING-TING MALES DIJODOHIN ORANGTUANYA - CERITA KLARISA #6" di kanal YouTube, HOUSE OF WENDI tayang pada, 25 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Ayu akui Ia merasa sangat sakit bahkan sejak Bilqis di dalam kandungan. Karena itu, Ayu tidak ingin sang anak kelak akan merasakan sakitnya. Demi selamatkan Bilqis, Ayu pilih cerai.
"Pada saat Bilqis di dalam kandungan saja gue sesakit ini. Gue enggak mau sampai nanti ke depannya, anak gue enggak tahu apa-apa karena masih di dalam perut.
Kalau misalnya anak gue kenapa-kenapa, dia merasakan sakit yang gue rasakan juga, kayaknya enggak deh, cukup gue aja," tegasnya.
Ayu juga menambahkan, resiko keputusan cerai tersebut juga sudah dipikirkannya. Namun, Ayu merasa yakin akan lebih kuat melangkah berdua dengan Bilqis, meski menyandang status sebagai single parent.
"Kayaknya Insya Allah gue bakal kuat jalani hidup berdua sama Bilqis. Makanya bisa ngambil keputusan jadi single parent," beber Ayu.
Kendati begitu, Ayu masih menyimpan keinginan untuk bisa menjadi ibu sepenuhnya yang menghabiskan waktu bersama anak, tanpa harus mencari nafkah.
"Jujur dari dalam hati gue, gue penginnya kayak ibu-ibu rumah tangga lainnya, kayak istri lu (Wendy), 24 jam sama anak," ucap Ayu.