"Penjara? Oh gue bingung soalnya orang ngomong pesantren tuh penjara, ini pesantren dalam arti sebenarnya? Iya (pernah)," sahut Nikita.
Dibuat kaget, Onad tetap ragu karena karakter serta penampilan Nikita yang dilihatnya tidak mencerminkan seperti orang yang pernah berguru di pesantren.
"Kok lu jadi begini hasilnya?" celetuk Onad.
Sewot setelah mendengar ucapan Onad, Nikita ngegas sebut dirinya banyak bantu negara. Seolah menegaskan, bahwa sosok Nikita yang dianggap pemancing keributan hingga berperilaku buruk juga masih memiliki hati mulia.
Ia mengklaim dirinya sebagai pencetus dalam memberikan bantuan kepada korban Pandemi dari kantongnya sendiri. Bukan dana yang dikumpulkan melalui open donasi.
"Eh kayak begini kenapa? Salah? Begini-begini gue banyak bantu negara loh. Banyak, orang-orang ya ketika awal Covid muncul di bulan maret, pertama kali pencetus menyumbangkan uang pribadi dari tabungan sendiri itu adalah gue.
Rp100 juta mungkin tidak banyak, tapi itu gue keluarkan asli dari tabungan gue tidak patungan kayak teman-teman yang lain," umbar Nikita.