Kadang hidup perlu sendiri.
Tak mau berbagi dgn siapapun .
Krn memang tdk perlu .
Percuma juga … smua bisa dilakukan sdri." tullis Inul.
Inul menceritakan masa lalunya lewat Instagram. Dia pun angkat bicara.
Terkadang dlm bekerjasama kita hrs mau menurunkan ego kita, agar bisa jalan beriringan meski kdg jd merasa kita hilang kepercayaan.Begitulah dlm bertahan …Demi 7an dr sebuah keinginan…Ingin mencari hiburan…
Ingin terhibur dan dihibur…Ingin melupakan beban sejenak ..
Mungkin ketika hrs disuruh memilih,ini tidak ada pilihan…
Pokoke pandemic ini sumpah bikin kugila???? ben ra edian … wis cari hiburan waelah … semangat," tulis Inul.
Curhat Inul
Sebelumnya, Inul Daratista jadi sorotan warganet. Lantaran Inul Daratista mengungkap masa lalu dan profesi kedua orangtuanya.
Inul Daratista mengatakan jika dahulunya, kedua orangtuanya berprofesi sebagai tukang jahit. Begini penuturannya.
Inul Daratista mengaku meski dihantam dampak pandemi Covid-19, pedangdut Inul Daratista tetap bersemangat dan bersyukur. Dia masih bisa berbisnis kuliner meski usaha karaokenya vakum.
"Sampai di titik sekarang ini tdk mudah??
Tapi aku bersyukur dilahirkan ,meski terlahir dr org tua yg sederhana,tdk kaya sbg anak tukang jahit,hidup susah makan dr hutang gali lobang tutup lobang.
Bekerja keras demi hari esok lebih baik,dan aku rintis karierku dr penyanyi kampung norak keliling desa ke desa,dr nyanyi di cafe pelacuran sampe discotique,dr hajatan snatan -kawinan sampe hotel berbintang," tulis Inul.
Dalam perjalanan kariernya Inul tak mudah. Dia pun sempat dicekal sampai didemo warga dengan membawa senjata tajam.
"Dr di cekal rame2 bawa clurit ,di demo sampe di turunkan dpanggung ?dr honor 3000-ratusan juta,dr naik pswt deraya -heli-pswt presiden sampe sewa jet pribadi,dr nyanyi di pelosok lereng gunung sampe konser se asia-bahkan amerika.Maka jika ada yg bilang akuhari gini ada berita cari sensasi dan viral … kayaknya yg naikin berita kudu di rukiyahhh??? nikmat yg dulu jd org susah dan jd org sukses sdh sampai di titik tertinggi.
Maka tdklah boleh lupa bahwa hidupku adh sejauh ini berjuang." tulis Inul.