Dewi Tanjung pun heran bagaimana kedua orang tua Ayu ini bisa lolos penyekatan sampai ke Bojonegoro. Menurutnya, Ayu dan keluarganya bukanlah siapa-siapa, mengapa harus bertingkah seolah mengatur negara.
“Daripada Anda sibuk urusi soal seperti ini di media sosial, terutama bapaknya, Nyai terganggu dengan bapaknya yang merasa paling baik dan paling kaya dan lebay,” terang Dewi Tanjung.
“Jangan takabur, jangan jemawa! Padahal di atas langit masih ada langit, introspeksi diri!” tandasnya.