JagoDangdut – Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting kini tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya ia baru saja telah melaporkan seorang haters ke pihak yang berwajib. Bahkan kedua oran tuanya, Umi Kalsum dan Ayah Rozak sampai rela mendatangi rumah haters yang bernama Kartika Damayanti alias KD yang merupakan seorang TKW asal Bojonegoro kini tengah bekerja di Negara Singapura.
Baca Juga : Hotman Paris Buka Suara Soal Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Haters
Hotman Paris Buka Suara Soal Ayu Ting Ting Perkarakan Hatersnya
- Instagram.com/ivan_gunawan/
Aksi kedua orang tua pelantun tembang Sambalado ini untuk pergi ke Bojonegoro ini menuai pro kontra. Bahkan keluarga Ayu bersikeras ingin memenjarakan sang haters dan memaki-maki orang tua sang haters. Hal ini pun menarik perhatian pengaca kondang Hotman Paris. Terbaru Hotman tampak membuka suara dan mengatakan jika Ayu tak perlu menanggapi berlebihan si haters.
"Saya bilang kalau pencemaran nama baik, kalau itu masih batas normal, lupakan," ujar Hotman Paris tayangan gosip.
Hal ini diungkapkan pria 61 tahun ini karena menganggap penghinaan yang dilakukan oleh sang haters merupakan batas normal dan menjadi resiko seorang publik figur mendapatkan komentar negatif dari netizen.
"Karena kita sebagai publik figur harus siap kelakuan kita dinilai dan tidak selalu positif,” kata Hotman.
Apalagi terbaru Kartika telah meminta maaf kepada Ayu dan keluarga. Menurut Hotman, rencana Ayu dan keluarga untuk mempenjarakan haters ini justru akan semakin menjadi. Hal itu malah membuat nama kita menjadi semakin buruk di mata publik.
"Semakin kamu laporkan dan melakukan tindakan hukum, lama-lama nama kita semakin tercemar, sementara kalau kita diamkan hilang begitu aja," imbuh Hotman Paris.
Hotman Paris pun mencontohkan soal kasus Shandy Aulia yang putrinya kerap dihina seorang perempuan. Hotman kemudian menyarankan untuk mengabaikan kasus tersebut. Shandy pun mengurungkan niatnya memproses haters tersebut.
"Itu juga saran saya ke Shandy Aulia (untuk mendiamkan haters), sudah lah biarin aja pasti ada sesuatu di hari orang itu (haters) nanti juga lama-lama orang jadi bosan membacanya," terang Hotman.
"Kalau terlalu lama terus mengkritik, orang (haters) akan tanya lagi apa yang salah lagi dari diri kita," tandasnya.