JagoDangdut – Inul Daratista menjadi salah satu biduan yang paling terkena dampak dari pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, wanita cantik salah Pasuruan tersebut memiliki beberapa bisnis yang tidak berjalan seperti biasanya karena wabah virus ini.
Istri dari Adam Suseno itu pun beberapa kali mencurahkan isi hatinya lewat media sosial terkain pandemi Covid-19. Tak jarang Inul pun meluapkan emosinya terhadap pihak atau orang yang melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Innalillahi Kabar Duka dari Inul Daratista, Adik Ipar Meninggal Dunia
Terbaru Inul Daratista kembali mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan di akun Instagram pribadinya. Dalam foto selfie terbarunya, Inul kembali mengingatkan tentang pentingnya kerjasama untuk lebih menurunkan ego untuk bisa bertahan.
Inul juga mengatakan demi satu tujuan, mencari hiburan dan lainnya untuk saat ini memang tidak ada pilihan.
"Terkadang dlm bekerjasama kita hrs mau menurunkan ego kita, agar bisa jalan beriringan meski kdg jd merasa kita hilang kepercayaan. Begitulah dlm bertahan … Demi 7an dr sebuah keinginan… Ingin mencari hiburan… Ingin terhibur dan dihibur… Ingin melupakan beban sejenak .. Mungkin ketika hrs disuruh memilih,ini tidak ada pilihan…" tulis Inul seperti dikutip lewat akun @inul.d.
Tak hanya itu, Inul mengungkapkan jika pandemi ini benar-benar membuatnya gila. Meski begitu ia tetap bersemangat menjalani semua ini.
"Pokoke pandemic ini sumpah bikin kugila, ben ra edian … wis cari hiburan waelah … semangat," lanjutnya.
Sebelumnya Inul Daratista juga mengungkapkan kekesalannya kepada orang yang tidak percaya dengan adanya Covid-19. Bahkan Inul mengingatkan kepada orang tersebut jangan sampai meminta pertolongan jika memiliki gejala.
Tak hanya itu, Inul juga menuturkan banyaknya dokter yang tidak sanggup untuk berjuang sendirian melawan Covid-19 yang hingga kini korbannya yang terpapar terus bertambah.
"Jika kau tdk percaya adanya COVID,terserah !!!! Tapi perlu kau ingat ☝️jika tiba2 dirimu mengalami gejalanya jgn sampai meminta bantuan pertolongan. Sebab tenaga kesehatan juga sdh mati matian mengabdi tanpa pamrih dgn resiko kematian tanpa tunggu waktu. Bahkan dokterpun byk yg tak sanggup berjuang sendirian melawan covid menyembuhkan pasien yg tiap hari bertambah," tulis Inul.