JagoDangdut – Desy Thata kembali hadir dengan single ke-4 nya berjudul "Jalan Cinta". Menceritakan curahan hati seseorang yang pasangannya telah lama tak pulang. Sehingga, pada lirik lagu disertakan pula untaian kalimat yang memberi arah jalan ke rumah.

Berkesempatan ngobrol online dengan JagoDangdut, Desy juga menceritakan pengalaman tak terlupakannya selama kurang lebih 5 tahun meniti karier sebagai biduan.

Dikenal sebagai biduan seksi, Desy akui pernah mendapat tawaran nakal dari penonton yang datangnya bukan dari kalangan biasa. Niatan tersebut disampaikan melalui pesan singkat.

"Ada lah, tapi gak banyak. Misalkan aku lagi nyanyi di acara, kadang ada yang minta kenalan terus minta nomor WA.

Aku maksudnya menghormati, waktu itu belum ada manajemen jadi aku kasih nomor aku, tapi dia ngechatnya seronok gitu 'Bisa booking gak nih, nanti setelah nyanyi bisa gak nih?' kayak gitu," ungkap Desy dalam Live Instagram dengan JagoDangdut, 14 Juni 2021.

Dijelaskan Desy, pemberian nomor pribadinya lantaran Ia yang ketika itu belum memiliki manajemen. Alih-alih panggilan pekerjaan, Desy pun memberikan nomor ponsel yang justru membuat sang biduan terusik.

"Karena aku gak ada manajemen, aku kasih nomor aku "Mba, nomornya berapa barangkali besok mau ngejob lagi" kayak gitu, lalu aku kasih. Eh, ternyata disalahgunakan," terang Desy.

Kendati demikian, Desy tidak melanjuti percakapan tersebut karena telah mengetahui tujuan negatif mereka.

Ditanya soal tawaran oleh mucikari, Desy merasa bersyukur karena tidak pernah mendapat ajakan bergabung.

Meski saat ini alami penurunan jumlah pemasukan akibat Pandemi Covid, Desy memilih pekerjaan tambahan yang halal, ketimbang haru jual diri.

"Alhamdulillah sih belum ada, eh jangan. Gak ada. Kalau aku sih, selagi aku mampu mencari sendiri, kenapa tidak. Aku mending jual barang-barang aku daripada aku kayak gitu (gabung sama mucikari).

Preloved baju, bakso juga. Sebenarnya kalau boleh manggung aku bisa aja gak harus jualan, tapi karena kondisi sudah hampir 2 tahun Corona, mau gak mau aku harus cari sampingan," tutur wanita berusia 24 tahun.

Sebagai bentuk keseriusan menjadi biduan tersohor, Desy juga mengubah imej seksi yang telah melekat dalam dirinya.

Perubahan dari segi penampilan itu, bermula ketika Desy kerap mendapat tawaran mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta. Ia tak ingin khalayak ramai salah menilai.

"Sebenarnya tuh gak merubah drastis yah cuma dari penampilan aja, kayak kostum. Jadi kostumnya tuh udah gak terlalu vulgar seperti dulu. Kalau goyang masih ada, cuma gak seronok.

Karena udah ikut ke nasional juga kan, jadi kayak menyesuaikan gitu. Soalnya kan kemarin itu sempat kontrak di TV. Jadi, kalau kita pakai imej seksi, terbuka ya apa kata masyarakat," beber biduan asal Wonosobo ini.

Dari penuturan Desy, penampilan yang dulu diusung adalah tuntutan kerja. Kini, setelah gabung dengan manajemen Ia merasa nyaman dipasangkan imej baru, yang tetap menunjukkan keseksian dalam pakaian lebih tertutup.

"Sebenarnya kalau masalah nyamannya itu, di pakaian yang sekarang. Kalau dulu itu gak nyaman, tapi tuntutan cari uang," pungkasnya.