Menurut wanita kelahiran Medan, 17 Juni 1996 ini, setelah dijalani dangdut sudah berubah. Ia beberkan alasan kenapa akhirya memilih dangdut dibanding genre musik lain.
"Tapi, setelah ke sininya, makin lama makin ke sini dangdut tuh udah gak jadul lagi. Udah modern," imbuhnya.
Ketika diterpa pertanyaan soal imej dangdut yang cenderung negatif, karena aksi goyang seronok segelintir biduan yang cari sensasi, bagi Fany itu tergantung bagaimana pribadi masing-masing.
"Kalau masalah image dangdut itu kembali ke diri masing masing. Kembali ke pribadi masing-masing. Ya Fany sih balik lagi sih ke orangnya," tutup adik kandung biduan Dinda Permata ini.