JagoDangdut – Dewi perssik lagi jadi perbincangan hangat karena terlibat perang dingin di media sosial dengan selebgram, Denise Chariesta.

Depe terpancing emosi karena sindiran Denise melalui postingan videonga. Disebutkan bahwa Depe bukan pemandu acara yang profesional. Perseteruan mereka mengingatkan kembali pada sosok Rosa Meldianti.

Baca juga: Agama Denise Chariesta yang Ribut dengan Dewi Perssik

Dewi Perssik Versus Rosa Meldianti

Dewi Perssik pernah jadi sorotan karena permasalahan dengan salah satu keponakannya, Rosa Meldianti. Aksi saling sindir di media sosial berujung pada pelaporan keduanya ke pihak berwajib atas kasus pencemaran nama baik.

Dipicu oleh rasa sakit hati karena menilai Depe lebih sayang dengan Lebby Wilayati, Meldi bongkar aib Depe di media sosial. Hingga menyebut beberapa bagian tubuh Depe palsu. Kemudian, mendapat serangan balik Depe yang mencaci Meldi.

Dalam video bertajuk, "DEPE JUJUR INGIN CERAI !!!!" yang tayang 23 Juni 2020 lalu, Dewi Perssik mengutarakan banyak hal dibawah pengaruh hipnotis Denny Darko. Selain soal Angga Wijaya, ada pernyataan mengejutkan lain keluar dari mulut Dewi Perssik. Ia sebut salah satu keponakannya selain Lebby Wilayati sebagai pembunuh.

Bermula dari pertanyaan Denny terkait sosok Lebby. Jawaban Depe terhadap Lebby sangat menyenangkan. Ia mengaku sayang pada Lebby. Hanya saja, Ia singgung terkait Lebby yang tak bisa Joget seperti keponakan Depe yang satunya, Rosa Meldianti.

Penyebutan nama Meldi memang disensor, tapi Denny beri penekanan dengan sebut keponakan Depe yang satunya selain Lebby, ya tentu saja Meldi.

Kemudian, rasa penasaran Denny memicu Ia tanyakan perasaan Depe kepada Meldi. Tak disangka, Depe menyebut Meldi sebagai pembunuh ayahnya.

"Kalau tadi salah satu keponakan sudah ditanya perasaannya, kalau sama Meldi (disensor) apa yang dirasakan?," tanya Denny.

"Sakit hati. Sampai kapanpun aku tidak akan memaafkan dia, karena dia yang membunuh papi aku," ujar Depe.

Jawaban Depe langsung bikin terkejut Denny, Angga, dan Lebby yang turut berada di sana. Ditanya lebih lanjut oleh Denny, Depe mengaku ada kenangan dengan orang tua Meldi, tapi tidak dengan anak mereka.

"Maksudnya, masa gak ada sesuatu positif yang dikenang?," ucap Denny.

"Gak ada, kalau sama bapaknya, sama ibuknya ada. Tapi, kalau sama anak itu tidak ada," terang pemilik nama lahir Dewi Murya Agung.

Denny mencoba untuk mengorek kenangan yang diingat Depe. Dari penuturan Depe, Ia ingat bagaimana dirinya digendong. Perasaan bahagia dirasakan sang biduan. Hanya saja, Depe merasa semua ketulusan berubah ketika Ia memiliki harta.

"Dulu aku merasa ketulusan, tapi setelah aku benar-benar punya harta, mereka gak tulus lagi sama aku," kata Depe.

Diminta oleh Denny menyampaikan sesuatu ke Meldi, Depe kembali menunjukkan kekecewaan yang Ia terima.

"Anak durhaka, nyusahin orang tua, bikin mati orang tua," tandasnya.