Tak hanya itu, Karinda juga menyebut jika keluarga Atta Halolintar sempat ngotor demi membuat konten video di tengah pusat perbelanjaan dan melanggar prokes.
"Waktu lebaran ngemall nggak pake aturan, masuk bawa cameraman shoot jjga nggak pake izin, udah gitu rame-rame nggak pake jarak, mana berisik kayak mall mereka yang punya," kata Karinda.
"Beberapa SPG brand premium kesel udah masuk seenaknya eh minta disponsorin minta discount sambil pamer 'kami keluarga bledek' abang kami YouTuber terkenal Asia gitu lah intinya. Apa-apa minta disponsorin yeek katanya tajir, masakanan take away dari resto terkenal juga minta disponsorin,” terang Karinda.
Tak hanya itu, Karinda juga menyebut jika Gen Halilintar sering membayar denda berkali-kali karena sering melanggar aturan prokes Malaysia.
"Didenda berkali-kali sebab ngelanggar aturan jarak sosial dan keluar rame-rame demi ngejar content. Itu kali ya makanya si abangnya jadi kayak ngejar setoran buat nutupin rekening bobol sebab kelakuan emak dan adek-adeknya boros ditambah bayar banyak denda," tandasnya.