JagoDangdut – Iis Dahlia bersitegang dengan Pasha Ungu dalam acara Voice of Ramadhan di salah satu stasiun televisi swasta. Keduanya terlibat beda pendapat.

Kehadiran Isda sebagai juri memang kerap mengundang komentar tak sedap netizen. Kini, Isda 'ditampar' oleh rekannya sendiri di dunia hiburan.

Baca juga: Juri Sensasional, Iis Dahlia Hina Peserta Hingga Judes

Iis Dahlia 'Ditampar' Pasha Ungu

Ajang pencarian bakat Voice of Ramadhan kembali menyedot perhatian publik. Acara yang berlangsung pada, 29 April 2021 itu menciptakan perseteruan antara Iis Dahlia dan juga Pasha Ungu.

Debat keduanya terjadi saat momen pengumuman pemenang Voice of Ramadhan yang akan masuk ke babak selanjutnya.

Jika Iis Dahlia hanya ingin meloloskan 1 peserta bernama Adah asal Tangerang, Pasha ingin Dicka dari Cianjur juga diloloskan.

Terlibat adu pendapat, Isda memilih untuk ikut dengan pilihan juri yang lain. Ia tidak ingin dibully lagi karena terkesan mau menang sendiri. Namun, sikap Isda mendapat penolakan dari Pasha.

Vokalis Ungu tersebut ingin keputusan peserta yang lolos atas kesepakatan bersama. Hanya saja, maksud Pasha dipandang negatif oleh Isda. Ia merasa sengaja diserang untuk menuai hujatan publik. Karena itu, Isda hentikan perdebatan dan walk out.

"Untuk kali ini saya enggak ikut memilih, sudah, sudah enggak usah, saya ikut apa pun keputusan kalian," kata Iis Dahlia.

"Aku seolah-olah orang yang mau menang sendiri, mau enak sendiri. Ya udah gini aja Aa. Kayaknya aku liat Aa tuh dr episode ke belakang pengennya nyerang. Sekarang lebih Aa, Sulis sama Ustaz yang memilih, aku nggak usah," seru Iis Dahlia sembari walk out.

Menanggapi respon Iis Dahlia sampai meninggalkan panggung, Pasha merasa hal itu sebagai tindakan dari seseorang yang tak dewasa. 'Ditampar' oleh Pasha, Isda yang merupakan seorang public figure senior disebut berlebihan.

"Teh Iis kan senior saya ya. Mestinya kan cukup dewasa, bisa melihat situasi ini pertama kalinya saya menjadi juri di TV, sementara teh Iis sudah sering menjadi juri ya yang saya lihat," respon Pasha.

"Saya kira teh Iis enggak perlu berlebihan untuk keluar dari acara. Walk out marah-marah. Sebagai juri juga seharusnya bisa dihargai artinya kita sama-sama punya vote," pungkasnya.