JagoDangdut – Permasalahan antara Teddy Pardiyana dengan anak Sule dan mendiang Lina Jubaedah, Rizky Febian rupanya terus memanas. Polemik ini terus bergulir karena kisruh harta warisan yang dituntut oleh Teddy. Teddy bahkan dikabarkan meminta uang Rp750 juta kepada pihak Rizky Febian dengan alasan untuk mengurus biaya kehidupan anaknya, Bintang.
Baca Juga : Keterlaluan, Teddy Jual Mobil Rizky Febian untuk Bayar Hutang!
Aset Rp5 Miliar Rizky Febian Dilarikan oleh Teddy Pardiyana
- -
Mengejutkannya kakak dari Putri Delina ini pun menyetujui permintaan Teddy dengan syarat ayah tirinya itu menyerahkan aset-aset miliknya seharga Rp5 miliar yang dulunya dikelola oleh mantan istri Sule semasa hidupnya.
"Ini kan dulu ini punya uang sekitar Rp5 miliaran, yang pada saat almarhumah hidup, dikelola oleh almarhumah," ujar Ferry Hudaya, kuasa hukum Rizky Febian melalui channel YouTube CumiCumi, dikutip pada Jumat (12/3/2021).
Aset-aset Lina Jubaedah berupa kos-kosan rupanya menggunakan uang jerih payah dari penyanyi berusia 23 tahun itu. Sehingga, Rizky Febian meminta aset-aset tersebut untuk dikembalikan.
"Jadi ada yang dibelikan aset, bisa jadi atas namakan almarhumah atau siapapun. Tetapi, selama uang itu milik Rizky Febian, kita minta untuk dikembalikan. Jadi ini bukan harta warisan, tapi murni uang Rizky Febian," ujar Feri pengacara Rizky.
Tak hanya itu, Teddy bahkan telah berjanji akan menyerahkan segala aset-aset Rizky Febian pada 1 Maret 2021. Sayangnya, hingga saat ini belum ada sinyal atau itikad baik dari Teddy untuk mengembalikan sertifikat aset-aset seharga miliaran itu.
"Terlepas daripada dia minta waktu minggu depan, ya sesuai dengan surat kita 14 hari jatuh tempo pada 1 Maret," terang Feri.
"Di sisi lain mereka sudah meminta uang Rp 500 juta untuk Bintang dan Rp 250 juta untuk katanya janji almarhumah umrahkan beberapa orang," imbuhnya.
Selain itu, jika aset-aset milik pelantun tembang Mantra Cinta ini dan Putri Delina belum juga dikembalikan oleh Teddy, maka kasus akan siap ditempuh jalur hukum
"Tidak menutup kemungkinan kita ini mau melakukan langkah hukum. Jelas dong, kalau kita udah ambil langkah hukum kita nggak main-main," tandasnya.