JagoDangdut – Terlahir dengan keadaan ekonomi yang dapat dikatakan kurang, para biduan tanah air ini berhasil mengubah nasib hingga memiliki penghasilan fantastis.

Jika melihat ke kehidupan mereka yang sekarang, sungguh jauh berbeda dengan kehidupan mereka di masa lalu. Simak berita ini!

Baca juga: Adam Suseno Mualaf, Rajin Shalat 5 Waktu Setelah 3 Tahun Menikah

3 Biduan yang Pernah Hidup Susah

1. Inul Daratista.

Saat ini, Inul Daratista menjadi salah satu penyanyi dangdut dengan jadwal manggung yang padat. Dalam sekali tampil, Ia bisa mencapai puluhan sampai ratusan juta.

Tapi, itu semua tak didapatnya dengan mudah. Semua masa kelam Inul sempat dibagikan pada salah satu postingan di feed Instagram pada, 20 Maret 2019 silam. Awal meniti karier, keperawanan Inul jadi bahan tawaran.

"Bekerjalah dgn hati dan cinta. Keberhasilan itu tdk semudah membalikkan telapak tangan, PROSES akan dilewati sbgmn mestinya bila mmg itu sdh jalannya... aku msh ingat ketika 3x mengadu nasib di jkt utk rekaman ujungnya hrs mau melayani bobo' meskipun gagal krn lbh baik perawan utuh drpd hrs rec yg blom tentu booming," tulis Inul.

Dengan keadaan keluarganya yang sederhana, Inul pun pernah jualan es lilin serta menguliti kacang sehabis sholat subuh. Ia bahkan pernah malu untuk salaman dengan orang lain. Hal tersebut lantaran tangannya yang jelek dan kasar.

"Pernah juga jualan es lilin disekola. Harus menguliti kacang tiap hari abis sholat subuh sampe tangan mengelupas dan kapalan hingga malu bersalaman," lanjutnya.

Hidup susah, Inul mengaku tak pernah mengeluh. Ia beserta orang tuanya tetap jalani dengan bahagia. Meskipun harus merasakan cuma makan sekali dalam sehari.

"Hidup saya tak sekaya dan seindah kalian mgkin, tapi saya tdk pernah mengeluh meskipun aku bs marah jika mau. Emak adlah sahabatku dlm bekerja, kadang jahitan bapak sepi kitapun makan hanya sekali sehari, tapi aku happy," tutur Inul.

Pelantun lagu 'Mawar Putih' ini memberikan pesan yang luar biasa. Ia berharap para generasi muda tidak mengabaikan proses dan perjuangan.

"PROSES dan PERJUANGAN akan menemani kita jika kita punya NYALI utk merubah nasib jd lebih baik. Saat muda jgn males," tutup istri Adam Suseno ini.

2. Soimah Pancawati.

Masa kecil Soimah Pancawati diwarnai kesibukannya membantu orang tua. Dari tayangan di kanal YouTube Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rans Entertainment, perjuangan Soimah sejak kecil diungkap ke publik.

Menyambangi dan melihat-lihat kediaman Soimah, pembicaraan soal masa kecil mulai dikulik. Berawal dari pernyataan Soimah tidak pernah bercita-cita menjadi artis.

"Dulu enggak ada cita-cita jadi artis. SD cita-cita jadi dokter, kan ada dokter kecil, pakai seragam. Terus akhirnya pengen jadi dokter, makin ke sini bergelut dengan (mengolah) ikan bantu orang tua. Kayaknya enggak mungkin deh jadi dokter hidup begini," kata Soimah.

Minder, lantaran tidak memiliki harta melimpah, Soimah sampai pernah melenyapkan impian untuk bisa menjadi seseorang terpandang di mata orang lain. Ia memilih fokus bantu orang tua mencari rejeki.

"Sempat enggak punya cita-cita, karena lebih penting bantu orang tua kerja karena ibuku galak banget, anaknya harus kerja bantu orang tua, bahkan sekolah nomor dua waktu itu. Jadi, kerja, kerja, bantu orang tua," ungkap soimah.

Perihal bekal seni yang menjadi nilai lebih dari sosok Soimah, Ia mengaku mendapat kesempatan sekolah seni karena sang tante.

"Tanteku pelatih nari di Jogja, sesekali pulang kampung, lihat aku nari jadinya ajak ikut ke Jogja untuk sekolah seni. Berkesenian disitu gabung komunitas dan diliput wartawan," pungkasnya.

Dengan aktif di panggung teater hingga mengikuti lomba tarik suara, Soimah mulai mendapat kesempatan untuk melakoni profesi sebagai artis. Salah satunya, saat Ia jadi penyanyi latar sebuah acara di stasiun televisi swasta.

Soimah mencuri perhatian dan kemudian menerima berbagai tawaran yang melejitkan namanya di dunia hiburan.

3. Siti Badriah.

Pelantun lagu 'Berondong Tua' ini juga pernah berada di titik terendah. Lantaran tidak ada biaya, Ia terpaksa putus sekolah di jenjang SMP.

Sibad pun ikut bekerja di orkes musik milik sang ayah, yang berisi kakak, serta ibundanya. Pernah merasakan jadi penyanyi gerobak dorong, Sibad kini berhasil mengangkat derajat orang tua dan mengantarkan keluarga pada gerbang kebahagiaan.

Kerja kerasnya tak sia-sia. Sibad telah beri bukti nyata kepada orang-orang yang mencibir keluarganya. Mantan penyanyi gerobak dorong tersebut sukses sebagai biduan dengan bayaran tinggi. Hingga mampu memenuhi kebutuhan keluarga yang dulu serba kekurangan.