“Ternyata tidak memungkinkan dipindahkan karena terlalu banyak pendarahan dan reaktif (Covid-19) juga. Jadi terlalu berisiko, karena batang otaknya juga rusak,” terang Bebizie.
Mengejutkannya, Bebizie mengungkap jika mobil yang ditumpangi Chacha kala itu terpental ke arah sebaliknya hingga mobil tersebut tertabrak kembali. Lebih menyedihkannya lagi kantong udara (airbag) tidak berfungsi saat mobil yang ditumpangi Chacha mengalami hantaman. Sehingga kepala Chacha terbentur keras hingga terluka.
“Dia naik mobil BRV warna hitam, kecelakaan beruntun tuh kabarnya terpental ke arah sebaliknya, dan mobilnya ditabrak lagi. Cuman Chacha kayaknya tidak pakai seatbelt, jadi airbag tidak terbuka, sedangkan sopirnya selamat enggak kenapa-napa," cerita Bebizie.