Pertama kali datang ke gereja Dena Rachman menangis. Ada tulisan yang membuatnya tersentuh dan langsung menangis, "'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi, tidak adanya harapan adalah suatu keputusan'. Itu gue lagi hopeless banget, gue ngerasa gak punya harapan, gue jadi tiba-tiba (punya pemikiran), kamu sebenarnya masih bisa memiliki harapan, gue langsung nangis, ini kayak dikasih energi dan tiba tiba punya hope lagi, tiba tiba mau usaha lagi, mengikuti Yesus dan apa yang Dia telah lakukan dan apa yang Dia benar benar lakukan kayak suatu harapan baru," kata Dena Rachman.