JagoDangdut – Sebuah video pernyataan dari Syekh Ali Jaber mendadak viral. Dalam pesan di video tersebut, Syekh Ali Jaber tetap meminta siapa saja untuk berpikir positif.
Sebenarnya video tersebut video lama. Ada di podcast Deddy Corbuzier.
Disebutkan di berbagai pemberitaan, Syekh Ali Jaber mengomentari polemik yang menyeret nama Nikita Mirzani dengan santun dan menilai mungkin ada kebaikan.
Baca Juga:
Kasih Bukti Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani: Najis Gue Minta Maaf
Begini Pernyataan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber meminta kepada siapa saja jangan pandangi buruk wanita yang belum berhijab. Tetap berfikir positif.
"Kalau urusan sama orang, jangan menghakimi orang. Termasuk kaum wanita. Jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajud di sisi Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya," ucap Syekh Ali Jaber dalam video tersebut, dikutip VIVA, Rabu, 18 November 2020.
Syekh Ali Jaber menjelaskan tidak ada orang yang tahu dengan urusan orang lain dengan sang pencipta. Bisa saja orang yang dianggap buruk ternyata memiliki kebaikan yang bisa membuat dosanya terampuni.
"Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah. Punya sesuatu kebaikan sama Allah yang barangkali tidak ada manusia lain yang tahu. Bisa jadi sebab kebaikan itu antar dia sama Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya," katanya.
Perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher
Pemberitaan disoroti tentang perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher. Tentunya hal ini jadi perbincangan netizen di media sosial.
Potongan video dari YouTube Deddy Corbuzier itupun akhirnya viral di setelah dikaitkan oleh warganet dengan kasus perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Ustaz Maheer At-Thuwailibi. Komentar Syekh Ali Jaber dianggap mewakili kasus yang sedang ramai diperbincangkan itu.
Sebelumya, Aksi Nikita Mirzani saat live di Instagram dan membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab ternyata berbuntut panjang. Setelah Ustaz Maheer At-Thuwailibi meminta Niki untuk mengklarifikasi ucapannya saat itu.