JagoDangdut – Pedangdut muda berbakat, Tiyara Ramadhani atau yang lebih dikenal dengan nama Rara LIDA, kini namanya tengah naik daun. Hal itu tidak lepas dari aksinya saat di atas panggung.

Salah satu yang paling mencuri perhatian tentu saja ketika ia tampil membawakan lagu Angez Mo beberapa waktu lalu disalah satu stasiun televisi swasta nasional.

Rara memang dikenal sebagai pedangdut muda berbakat yang memiliki karakter vokal cukup kuat. Selain itu Rara juga disebut sebagai artis multitalenta. Tak hanya olah vokal, Rara juga jago bermain alat musik seperti gitar.

Baca juga: Ini yang Bikin Rara LIDA Dipuji Habis Penyanyi Sekelas Agnez Mo

Baru-baru ini Rara tampil dalam sebuah acara talk show yang dipandu oleh Raffi Ahmad juga Nagita Slavina serta Billy Syahputra di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Rara LIDA Menangis Kenang Kedua Orang Tuanya

Rara yang dikenal selalu ceria dan bahagia itu, tiba-tiba saja dalam acara tersebut menangis. Ada apa?

Awalnya Rara menceritakan tentang kisahnya dulu sebelum ikut ajang pencarian bakat. Rara mengaku jika pada awalnya di usia 5 tahun, Rara sudah belajar menyanyi musik dangdut.

Setelah masuk sekola Rara tidak melanjutkan menyanyi dangdut. Melainkan masuk sanggar dan menyanyikan lagu-lagu daerah, kemudia ketika SMP Rara pun memiliki band yang bergenre rock.

Rara pun kembali menceritakan awal masuk ajang pencarian bakat. Ketika menonton acara tersebut, tiba-tiba saja sang Ayah mendoakan Rara agar bisa tampil dalam panggung acara tersebut. 

Tahun 2017, ayah Rara sakit sempat masuk rumah sakit, namun karena kendala ekonomi, sang ayah pun terpaksa dirawat di rumah. Saat itu teman Rara mengajaknya untuk mengikuti audisi ajang tersebut.

Namun, ketika Rara dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, sang ayah meninggal dunia. Rara memiliki tekad yang kuat untuk mengubah kehidupan keluarganya untuk lebih baik lagi.

Mendengar cerita Rara tentang ayahnya, Raffi Ahmad sempat terlihat terdiam beberapa saat. Selain doa sang ayah tentang audisi ajang pencarian bakat, ternyata ada pesan lain yang selama ini banyak orang tidak mengetahuinya.

Rara mengungkapkan jika ayahnya pernah meminta Rara untuk mengambil kertas dan pena. Sang Ayah sempat mengucapkan beberapa ayat al quran, karena Rara tidak mengerti akhirnya ayahnya pun diam.

Pada sesi berikutnya Rara dibawakan beberapa 'telur buaya' atau nasi kepal yang dicampur garam. Tapi tiba-tiba saja Rara menangis. Rara pun mengungkapkan jika memiliki kenangan makan nasi tersebut bersama keluarganya dulu.