JagoDangdut – Nama penyanyi dangdut Via Vallen semakin dikenal publik. Tak hanya memiliki suara yang merdu, ia juga mempunyai paras yang cantik. Kini apapun yang dilakukannya selalu menjadi sorotan. Seperti baru-baru ini Via tampak membagikan cerita mistisnya di Insta Story Instagram miliknya. Via membeberkan awalnya, ia sempat berlibur ke Pulau Dewata, Bali.
Baca Juga : Menyedihkan! Cerita Pilu Via Vallen Beli Mobil Mewah Sampai Terbakar
Saat perjalanannya kesana, ada salah satu temannya yang mengalami kesurupan. Bahkan makhluk halus itu disebut mengikutinya sampai Surabaya. Biduan 29 tahun ini juga menyebut dirinya baru pertama kalinya menghadapi orang kesurupan. Keberhasilan mengusir makhluk halus dari tubuh rekannya itu juga diceritakan.
"Ya Allah, baru kali ini menghadapi orang kesurupan. Aku enggak tahu apa-apa soal dunia begini tapi Alhamdulillah berhasil mengatasi juga," tulis Via Vallen.
Tak hanya itu, pelantun tembang Sayang ini pun mengaku tak pernah mempunyai bekal apapun di dunia gaib meski dirinya berhasil mengusir makhluk halus tersebut.
“Aku percaya dunia gaib itu ada, tapi aku orang yang sangat enggak percaya dengan hal mistis. Baru kali ini mengobrol sama setan, menjalani ritual pengusiran setan tanpa bekal ilmu di bidang itu. Ya Allah, ngeri-ngeri gimana gitu. Pengalaman yang uwuu pokoknya," kata Via.
“Entah setinggi apa kok bisa aku berani menghadapi orang kesurupan, marah-marahi setannya. Sudah kayak pengusir setan profesional pokoknya," sambungnya.
Pedangdut asal Sidoarjo ini pun menceritakan lengkap cerita horrornya itu. Via pun baru tahu temannya kerasukan saat berada di Surabaya.
"Kejadiannya berawal dari pas aku liburan di Bali kemarin. Salah satu orang yang ikut aku ternyata sudah ada yang merasuki mulai dari hari ketiga di Bali. Ketahuannya pas sudah sampai Surabaya.
"Penyebabnya karena kecerobohan dia sendiri. Dia kencing di pohon yang ternyata ada penunggunya, penunggunya ikut pulang ke Surabaya dan mau bawa dia," terang Via Vallen
"By the way, ini pelajaran buat teman-teman juga ya. Kita harus menjaga etika dimana pun berada, apalagi di tanah orang. Jangan sampai kejadian ini menimpa kalian juga," tandasnya.