JagoDangdut – Kebanyakan public figure menggunakan nama panggung agar dapat mudah diingat oleh khalayak. Ternyata, ada alasan lain dibalik penggunaan nama panggung tersebut. Sebut saja Evie Tamala.

Evie terlahir dengan nama Cucu Suryaningsih. Tidak ada penjelasan mengenai wanita kelahiran Tasikmalaya, 23 Juni 1969 mengusung nama Evie, tapi kalau Tamala diambil dari daerah asalnya, yaitu Tasikmalaya, disingkat menjadi Tamala.

Beda dengan Evie yang ingin terus menyuarakan kota asal lewat nama panggung, Dewi Perssik punya arti yang mujur.

Sebagai informasi, Dewi Perssik adalah artis kelahiran Jember, Jawa Timur. Pemilik nama lahir Dewi Murya Agung ini diketahui mempunyai keturunan Tionghoa yang membuat produser musik Depe meganjurkan nama Perssik sebagai nama panggungnya.

Berdasarkan filosofi, Persik adalah buah yang dipercaya masyarakat Tionghoa dapat membawa keberuntungan. Karena arti yang bermakna baik, Depe pun setuju. Sehingga sampai saat ini, biduan kelahiran, 16 Desember 1985 dikenal sebagai Dewi Perssik, yang mana Dewi diambil dari nama asli sang biduan.

Tak dipungkiri, nama itu seolah menjadi berkat bagi mantan istri Saipul Jamil. Sejak usia 16 tahun sampai sekarang, 34 tahun nama Depe melekat di hati masyarakat. Perjalanan kariernya dimulai saat Ia menggeluti seni peran.

Yup, Depe melejit lewat sinetron, Mimpi Manis di tahun 2006. Beruntung, Ia turut dipercaya membawakan original soundtrack sinetron itu. Tawaran pekerjaan kian banyak menghampiri. Depe terus melebarkan sayap ke film, bisnis, juri ajang bakat dangdut, hingga YouTuber.

Baca juga: Renggang dengan Dewi Perssik, Angga Wijaya Cari Uang dari Sini