JagoDangdut – Belakangan ini nama raja dangdut, Rhoma Irama tengah ramai diperbincangkan publik. Setelah dirinya manggung di sebuah daerah kawasan Bogor Jawa Barat pada 28 Juni 2020. Tak hanya itu, Rhoma pun diterpa kabar tak mengenakan. Yakni, dirinya dipermasalahkan manggung di tengah pandemi corona bahkan kabarnya sampai akan diproses hukum.
Mendengar hal itu pun ayah dari Ridho Rhoma ini pun langsung menegaskan jika dirinya menghadiri acara tersebut sebagai seorang tamu, bukanlah untuk tampil sebagai pengisi acara seperti biasanya. Hal itu diungkapkan oleh Rhoma di sebuah video klarifikasi di Instagram miliknya.
"Sebetulnya begini, saya datang itu atas undangan dari Pak Surya. Karena dengan catatan tidak akan menyelenggarakan penampilan Soneta Group. Saya datanglah dengan sendirian, dengan pakai baju sederhana aja, nggak pakai jas atau batik. Karena undangan Pak Surya ini ya kumpul-kumpul aja," ujar Rhoma Irama.
Tak hanya itu, sesampainya ditempat acara, pelantun tembang Malam Terakhir ini pun mengatakan jika dirinya melihat acara itu sudah ramai dengan orang-orang yang terdiri dari tamu undangan dan masyarakat setempat. Bahkan Rhoma pun manggung bersama sejumlah penyanyi papan atas lainnya.
“Bahkan malam minggunya ada wayang golek sampai pagi. Jadi tiba-tiba ada berita saya mau diproses hukum ini buat saya aneh aja. Seandainya mau diproses hukum tentunya kan Ibu Bupati yang punya wilayah, begitu berdirinya panggung itu sejak Sabtu, mestinya dilarang. Bahkan malamnya ada wayang golek, mestinya dilarang. Paginya ada penampilan musik, mestinya dilarang," kata Rhoma Irama.
Saat mengetahui jika dirinya akan diproses hukum, mantan suami Angel Lelga ini pun merasa tak adil jika kesalahan seluruhnya diarahkan kepada dirinya. Rhoma Irama pun langsung merasa diperlakukan tak adil atas segala pemberitaan yang selama ini bereda.
"Saya datang sore hari, tapi tiba-tiba kenapa saya yang jadi sasaran. Saya yang mempertanggung jawabkan ini. Ini saya rasa nggak fair ya. Saya harap juga Bupati bercanda saja. Sebab kalau memang serius, yang bertanggung jawab adalah yang menyelenggarakan pergelaran. Yang mengadakan acara itu," tandas Rhoma Irama.